Page 34 - EBOOK AKUNTANSI KEUANGAN
P. 34
Barang ini jika masih belum terjual maka harus dimasukkan ke dalam persediaan
consignor.
4. Penjualan Angsuran
“Barang yang dijual dalam angsuran” menggambarkan jenis penjualan di
mana perjanjian penjualan mewajibkan pembayaran angsuran periodik dalam
jangka waktu tertentu sehingga kemungkinan adanya kerugiaan dari piutang tak
tertagih lebih tinggi dari pada penjuaan lainnya. Lalu bagaimana pengakuan
persediaan barang tersebut?? Penjual harus mengecualikan barang dari
persediaannya jika dapat secara wajar memperkirakan persentase dari piutang
tak tertagih.
E. Metode Perhitungan Harga Pokok Persediaan
Untuk mengilustrasikan metode perhitungan harga pokok persediaan, asumsikan
bahwa PT Sadewa memiliki transaksi berikut dalam bulan pertama operasinya.
Tanggal Pembelian Dijual Saldo
1 maret 2.000 @4,00 2.000 unit
15 Maret 6.000 @4,40 8.000 unit
19 Maret 4.000 unit 4.000 unit
30 maret 2.000 @ 4,75 6.000 unit
Dari informasi tersebut, PT Sadewa menghitung persediaan akhir dari 6.000 unit
dan beban pokok yang tersedia untuk dijual (persediaan awal/pembelian) sebesar
43.900 [(2.000x@4,00) + (6.000x@4,40) + (2.000x@4,75)]. Pertanyaanya adalah berapa
harga yang harus ditetapkan untuk 6.000 unit persediaan akhir? Jawabannya adalah
tergantung metode perhitungan yang digunakan.
1. FIFO
FIFO (First in First out) mengasumsikan bahwa perusahaan menggunakan
barang dalam urutan pembeliannya dengan kata lain bahwa barang pertama yang
dibeli adalah barang pertama yang akan digunakan (pada perusahaan manufaktur)
atau yang dijual (pada perusahaan dagang).
1). Sistem FIFO periodic
Tanggal Jumlah unit Biaya unit Total Biaya
30 maret 2.000 @4,75 9.500
15 maret 4.000 @4,40 17.600
Persediaan akhir 6.000 27.100
Beban pokok yang tersedia dijual 43.900
Persediaan akhir 27.100 -
Beban pokok penjualan 16.800
28
“Jika kamu tidak bisa menerima kekalahan. Maka kamu tidak akan bisa
merasakan kemenangan. (Steven Gerrald)”