Page 36 - EBOOK AKUNTANSI KEUANGAN
P. 36
a. Sistem LIFO periodik
Tanggal Faktur Jumlah Biaya unit Total biaya
1 Maret 2.000 @4,00 8.000
13 Maret 4.000 @4,40 17.600
Persediaan akhir 6.000 25.600
Biaya tersedia untuk dijual 43.900
Persediaan akhir 25.600 -
Beban pokok penjualan 18.300
Diasumsikan bahwa biaya total jumlah yang terjual atau dikeluarkan
selama bulan tersebut berasal dari pemebelian terbaru.
b. Sistem LIFO perpetual
Tanggal Pembelian Dijual Saldo
1 Maret 2.000 @4,00= 2000@4,00 → 8.000
8.000
13 Maret 6.000 @4,40= 2000 @4,00
26.400 6000 @ 4,40 3
4
19 Maret 4.000 @4,40= 2000 @ 4,00 .
17.600 2000 @4,40 1 4
6
30 Maret 2000 @4,75= 2.000 @4,00 0
.
9.500 2.000 @ 4,40 2 0
8
2.000 @ 4,75 0 6
26.300 0 .
3
0
Penggunaan metode LIFO dalam persediaan akhir menghasilkan 0
perbedaan nilai persediaan akhir dan beban pokok yang berbeda pada sistem 0
periodik dan perpetual. Persediaan akhir bulan periodik (persediaan 25.600 0
dan beban pokok pernjualan 18.300), persediaan akhir perpetual 26.300 dan
beban pokok penjualan 17.600). sistem periodic menyesuaikan total
penarikan selama satu bulan dengan total pembelian untuk bulan tersebut
dalam penerapan metode LIFO. Sebaliknya, sistem perpetual menyesuaikan
setiap penarikan dengan pembelian sebelumnya. Akibatnya, perhitungan
periodik mengasumsikan bahwa PT Sadewa mencakup beban pokok
pembelian pada tanggal 30 Maret dalam penjualan atau penerbitan tanggal
19 Maret.
30
“Kesuksesan adalah hasil dari kesempurnaan kerja keras, belajar dari
pengalaman, loyalitas, dan kegigihan.”