Page 32 - EBOOK AKUNTANSI KEUANGAN
P. 32
supermarket memiliki persediaan barang dagangan berupa produk makanan, barang
rumah tangga, dll.
3. Sedangkan pada Perusahaan manufaktur persediaan dapat berupa :
a. Persediaan barang jadi (Finished good), adalah hasil produksi yang telah siap
untuk dijual.
b. Persediaan barang dalam proses (Working in process), adalah barang yang
diproduksi telah mulai diproses namun belum selesai.
c. Persediaan bahan baku (Raw material), adalah bahan dasar yang akan
digunakan dalam proses produksi.
C. Metode Pencataatan Fisik dan Perpetual
1. Metode Pencatatan Fisik (Periodik Inventory System)
Sistem pencatatan persediaan fisik adalah sistem pencatatan persediaan
yang dilakukan tidak setiap saat atau secara berkala guna mencatat perubahan
persediaan baik kuantitas maupun biayanya pada akun persediaan. Disebut
sistem periodik karena penghitungan jumlah dan nilai persedian hanya akan
diketahui pada akhir periode saja untuk penyiapan pembuatan laporan keuangan.
Jika terdapat pembelian maka tidak di debit ke akun persediaan namun
akan tetap di total pada akhir periode untuk menentukan biaya persediaan pada
awal periode begitu juga dengan penjualan tidak di kredit ke akun persediaan.
Biaya persediaan ini menentukan total beban pokok yang tersedia untuk dijual
selama periode tersebut. Untuk menghitung beban pokok penjualan adalah
jumlah residu yang tergantung pada perhitungan fisik persediaan akhir.
2. Metode Pencatatan Perpetual (Perpetual inventory system)
Sistem persediaan perpetual adalah sistem pencatatan persediaan yang
dimana perusahaan akan mencatat setiap perubahan persediaan baik kuantitas
atau biayanya pada akun persediaan dalam arti lain bahwa peusahaan akan
mencatat semua pembelian dan penjualan barang langsung dalam akun
persediaan saat terjadinya transaksi.
Fitur akuntansi sistem persediaan perpetual sebagai berikut:
1). Pembelian barang dagang untuk dijual kembali atau bahan baku untuk
produksi di debit ke Persedian bukan Pembelian
2). Biaya angkut didebit ke Persediaan bukan ke Pembelian, sedangkan Retur
dan penyisishan serta diskon pembelian dikreditkan ke Persediaan bukan
akun terpisah
3). Beban Pokok penjualan di catat pada saat setiap penjualan dengan mendebit
Beban Pokok Penjualan / Harga pokok penjuaan (Cost Of Good Sold) dan
mengkredit Persediaan
26
“Ubahlah sebongkah intan menjadi berlian. Jadilah pembaharu dan biarkan orang lain yang meniru.”