Page 155 - METEOROLOGI-KLIMATOLOGI VOLUME 1 KARAKTERISTIK DAN SIRKULASI ATMOSFE
P. 155
Untuk menghitung indeks monsun (I), pertama ditinjau angin
utama yang rnempunyai penyimpangan sekurang-kurangnya 120°
antara bulan Januari dan Juli, kemudian dianalisa frekuensi rata-rata
arah angin utama (prevailing winds) masing-masing dalam bulan
Januari dan Juli sebagai berikut :
(5.4)
Keterangan :
F : frekuensi arah angin utama rata-rata dalam bulan Januari
jan
(%)
F jul : frekuensi arah angin utama rata-rata dalam bulan Juli (%)
Monsun adalah angin periodik dengan periode musiman.
Daerah monsun dibatasi oleh garis bujur 30° B dan 170° T dan oleh
garis lintang 35° U dan 25° S (Ramage, 1971). Jadi jelas benua maritim
Indonesia termasuk dalam daerah monsun.
e. Sirkulasi Walker
Sirkulasi Walker adalah sirkulasi zonal (timur — barat)
sepanjang ekuator. Pada tahun normal, sirkulasi ini ditandai oleh
kenaikan udara di Samudera Pasifik bagian barat dekat benua maritim
Indonesia dan penurunan udara di Samudera Pasifik bagian timur lepas
pantai Amerika Selatan, lihat Gambar 5.8. Sirkulasi ini dinamakan
Sirkulasi Walker sebagai penghargaan bagi Sir Gilbert Walker yang
pada tahun 1920an telah mengetahui adanya variasi tekanan atmosfer
timur barat sepanjang Samudera Pasifik. Tekanan jungkat-jungkit (see
saw) Walker disebut Osilasi Selatan untuk membedakannya dari osilasi
tekanan serupa seperti Osilasi Atlantik Utara dan Osilasi Pasifik Utara.
Meteorologi Indonesia Volume 1 137