Page 156 - METEOROLOGI-KLIMATOLOGI VOLUME 1 KARAKTERISTIK DAN SIRKULASI ATMOSFE
P. 156

Gambar 5.8. Sirkulasi zonal ekuatorial dalam tahun-tahun non El Nino.


                       Intensitas  sirkulasi  Walker  dikendalikan  oleh  variasi
              temperatur permukaan laut (TPL) di Samudera Pasifik bagian timur
              dan bagian barat. Perubahan dalam TPL dan karenanya kadar panas
              osean kemudian dialihkan kedalam atmosfer dalam bentuk perubahan
              tekanan atmosfer. Berdasarkan pengamatan ini diketahui bahwa ada
              kopel  (perangkai)  yang  kuat  antara  osean  dan  atmosfer.  Peristiwa
              ikatan  osean  dan  atmosfer  demikian  disebut  peristiwa  ENSO  (El
              Nino—Southern  Oscillation).  Dalam  tahun-tahun  El  Nino  terjadi
              subsidensi di atas benua maritim Indonesia dan awan-awan konvektif
              bergerak ke Pasifik bagian tengah, sehingga sebagian besar wilayah
              Indonesia  mengalami  kekeringan  atau  musim  kemarau  panjang.
              ENSO dapat dikaji dari sistem sirkulasi pada paras (level) 850 mb dan
              200 mb, lihat Gambar 5.9.

                       Model  dasar  interaksi  osean  adalah  kenaikan  temperatur
              Samudera Pasifik Ekuatorial. Di atas pusat anomali temperatur ini akan
              terjadi banyak penguapan dan konveksi kuat. Akibat gerak vertikal ini
              maka angin pasat di sebelah barat pusat anomali temperatur akan
              melemah dan angin pasat di sebelah timur pusat ini akan menguat, lihat
              Gambar 5.10.



              138                                               Meteorologi Indonesia Volume 1
   151   152   153   154   155   156   157   158   159   160   161