Page 30 - BUKU AJAR PENGANTAR GEOLOGI
P. 30
pelapukan, namun lebih rendah dibandingkan proses metamorfisme.Proses
diagnesis dapat dibedakan menjadi tiga macam berdasarkan proses yang
mengontrolnya, yaitu proses fisika, kimia, dan biologis.
Proses diagnesis adalah proses yang menyebabkan perubahan pada
sediment selama terpendamkan dan terlitifikasikan, sedangkan litifikasi adalah
proses perubahan material sediment menjadi batuan sediment yang kompak.
Proses diagnesis ini dapat merupakan kompaksi yaitu pemadatan karena tekanan
lapisan di atasnya atau proses sedimentasi yaitu perekatan bahan-bahan lepas tadi
menjadi batuan keras oleh larutan-larutan kimia misalnya larutan kapur atau
silisium. Sebagian batuan sedimen terbentuk di dalam samudera. Beberapa
material ini mengendap secara langsung dan didukung oleh reaksi-reaksi kimia
seperti oleh garam (CaSO4.nH2O). Adapula yang diendapkan dengan bantuan
jasad renik, baik tumbuhan maupun hewan.
Proses diagnesa sangat berperan dalam menentukan bentuk dan karakter
akhir batuan sedimen yang dihasilkannya. Proses diagnesis akan menyebabkan
perubahan material sedimen. Perubahan yang terjadi meliputi perubahan fisik,
mineralogi dan kimia.
Adapun beberapa proses yang terjadi dalam diagnase, yaitu:
Kompaksi
Kompaksi terjadi jika adanya tekanan akibat penambahan beban. Beban
ini berasal dari endapan material diatasnya yang terendapkan kemudian.
Anthigenesis
Mineral baru pada batuan sediemen biasanya terbentuk dalam lingkungan
diagnetik, sehingga keberadaan mineral tersebut merupakan partikel baru dalam
suatu sedimen. Mineral autigenik ini yang umum terdapat pada batua sedimen
adalah karbonat, silika, klastika, illite, gypsum dan beberapa mineral lain.
Metasomatisme
Metasomatisme adalah proses pergantian mineral sedimen oleh berbagai
mineral autigenik, tanpa pengurangan volume asal. Contohperistiwa ini adalah
dolomitiasi yaitu proses perubahan mineral karbonat ataupun fosil menjadi
dolomit.
Rekristalisasi
Rekristalisasi adalah pengkristalan kembali suatu mineral dari suatu
larutan kimia yang berasal dari pelarutan material sedimen selama proses
18