Page 20 - VOC Dan Perkembangan Pemerintahan Hindia-Belanda
P. 20
Pendukung Politik Etisusulan Van Deventer
adalah sebagai berikut.
a. Mr. P. Brooshoof, redaktur surat kabar De
Lokomotif, yang pada tahun 1901 menulis
buku berjudul De Ethische Koers In de
Koloniale Politiek (Tujuan Ethis dalam Politik
Kolonial).
b. K.F. Holle, banyak membantu kaum tani.
c. Van Vollen Hoven, banyak memperdalam
hokum adat pada beberapa suku bangsa di
Indonesia.
d. Abendanon, banyak memikirkan soal
pendidikan penduduk pribumi.
e. Leivegoed, seorang jurnalis yang banyak
menulis tentang rakyat Indonesia.
f. Van Kol, politikus dan juru bicara
pemerintahan Hindia Belanda.
g. Douwes Dekker (Multatuli), dalam
bukunya yang berjudul Max Havelaar,
bercerita tentang kondisi masyarakat
Indonesia saat itu.
Usulan Van Deventer tersebut mendapat perhatian besar dari
pemerintah Belanda, pemerintah Belanda menerima saran tentang
Politik Etis, namun akan diselaraskan dengan sistem kolonial di
Indonesia.
Edukasi dilaksanakan, tetapi
semata-mata untuk memenuhi
kebutuhan pegawai rendahan.
Pendidikan dipisah pisah antara
orang Belanda, anak
bangsawan, dan rakyat. Bagi
rakyat kecil hanya tersedia
sekolah rendah untuk mendidik
anak menjadi orang yang setia
pada penjajah, pandai dalam
administrasi dan sanggup
menjadi pegawai dengan gaji
yang rendah.