Page 19 - VOC Dan Perkembangan Pemerintahan Hindia-Belanda
P. 19

Pemerintah Hindia-Belanda




                                                           Masa Politik Etis









           Melihat            kenyataan                banyaknya                rakyat          Indonesia              yang         menderita


           akibat           kenijakan              Pemerintah                 Kolonial            Belanda,              para          pengabdi


           kemanusiaan                    yang          dulu         menentang                  tanam            paksa,           mendorong


           pemerintah                 kolonial           untuk          memperbaiki                   nasib         rakyat          Indonesia.



           Sudah  menjadi  kewajiban  pemerintah  Belanda  untuk  memajukan


           bangsa  Indonesia,  baik  jasmani  maupun  rohaninya.  Dengan  dalih


           untuk  memajukan  bangsa  Indonesia  itulah  kemudian  dilaksanakan


           Politik Etis.







       Pencetus  politik  etis  (politik  balas  budi)  ini


       adalah               Van            Deventer.                  Van            Deventer



       memperjuangkan                           nasib          bangsa               Indonesia


       dengan              menulis             karangan               dalam            majalah


       DeGids  yang  berjudul  Eeu  Eereschuld  (Hutang


       Budi).           Van         Deventer               menjelaskan                   bahwa


       Belanda                telah          berhutang                  budi          kepada


       rakyat            Indonesia.                 Hutang             budi        itu      harus


       dikembalikan                     dengan               memperbaiki                    nasib


       rakyat, mencerdaskan dan memakmurkan.







         Menurut  Van  Deventer,  ada  tiga  cara  untuk  memperbaiki  nasib  rakyat


         tersebut, yaitu memajukan :


         a.  Edukasi  (Pendidikan).  Dengan  edukasi  akan  dapat  meningkatkan


         kualitas  kemampuan  dan  pola  pikir  bangsa  Indonesia  sehingga  dapat


         diajak             memajukan                    perusahaan                    perkebunan                     dan           mengurangi


         keterbelakangan.



         b.  Irigasi  (Pengairan).  Dengan  irigasi  tanah  pertanian  akan  menjadi


         subur dan produksinya bertambah.


         c.  Emigrasi  (Pemindahan  Penduduk).  Dengan  emigrasi  tanah-tanah


         di luar Jawa yang belum diolah menjadi lahan perkebunan, akan dapat


         diolah  untuk  menambah  penghasilan.  Selain  itu  juga  untuk  mengurangi


         kepadatan penduduk Jawa.
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24