Page 41 - MODUL ARSITEKTUR RUMAH SAKIT
P. 41
Kesemua sistem tersebut secara prinsio mempermudah pasien
dalam menjangkau sekaligus mempermudah operasionalisasi petugas
keperawatan.
Pada Farmasi Pusat, inti pelayanan terletak pada ruang-ruang
sebagai berikut:
1) Ruang racik: meja kerja, suplai daya listrik, kondisi udara yang
baik, suplai air steril/bersih
2) Ruang simpan obat dipisahkan antara cairan, non dan khusus.
Obat khusus direncanakan lemari build in dengan tingkat
kelembaban yang terkontrol dan terkunci
3) Ruang staf (locker) lengkap dengan lavatory
4) Pantry (ruang makan)
5) Ruang kepala Instalasi dan ruang tamu
6) Apotik dan area distribusi
7) Sebagian RS menerapkan manajemen stok obat yang memisahkan
antara Gudang Obat IRJA dan non- IRJA.
8) Kassa. Sebagian RS dengan beban kerja tinggi, perlu memisahkan
kassa Askes dan nonAskes.
9) Ruang konsultasi.
k. Instalasi Sterilisasi/ CSSD
Kebijakan mengenai peraturan, cakupan, skala dan isi dari instalasi
ini, telah berangsur-angsur mengalami banyak perkembangan selama 10-
15 tahun, juga prosesnya. Hal ini tercermin pada nama yang berbeda di
instalasi ini yaitu CSSD, TSSU, HSSU atau HSDU). Secara keseluruhan
ini dari instalsi ini adalah sterilisasi dan penanggulangan infeksi pada
peralatan yang dipergunakan di rumah sakit.
Dalam unit pemrosesan dan pemberian pelayanan instalasi yang
bersangkutan dan membutuhkan sarana penguapan untuk autoclaves dan
32