Page 11 - zein otw ebook
P. 11

mantan letnan dua TNI yang kemudian memberontak dan menyatakan gerakannya
                     sebagai  bagian  DI/TII  Kartosuwiryo.  Dengan  pasukan  yang  dinamakan  Kesatuan
                     Rakyat yang tertindas, Ibnu Hajar menyerang pos-pos kesatuan tentara di Kalimantan
                     Selatan dan melakukan tindakan pengacauan pada bulan Oktober 1950, pemerintah
                     masih memberikan kesempatan kepada Ibnu Hajar untuk menghentikan petualangan
                     secara  baik-baik.  Ia  dan  kesatuannya  pernah  menyerahkan  diri  tetapi  setelah
                     menerima    perlengkapan,    Ibnu   Hajar    melarikan   diri   dan   melanjutkan
                     pemberontakannya. Perbuatan itu dilakukan lebih dari satu kali sehingga pemerintah
                     memutuskan  untuk  mengadakan  operasi.Gerakan  perlawanan  baru  berakhir  pada
                     bulan Juli 1963.Ibnu Hajar dan anak buahnya menyerah.Pada tanggal 22 Maret 1965
                     pengadilan militer menjatuhkan hukuman mati kepada Ibnu Hajar.





















                                                    Tokoh-tokoh DI/TII

                  3.  Gerakan 30 September 1965
                         Sejak  diterapkannya  konsep  Demokrasi  Terpimpin  di  Indonesia  pada  tahun
                     1959,  memberi  peluang  yang  sangat  besar  bagi  PKI  untuk  memperluas  dan
                     mengembangkan  pengaruhnya  dalam  semua  komponen  masyarakat,  pemerintahan
                     maupun  angkatan  bersenjata.  Tujuan  utama  PKI  adalah  menggantikan  ideologi
                     Pancasila dengan ideology komunis.
                         Langkah-langkah  yang ditempuh  PKI dalam rangka melaksanakan /  mencapai
                     tujuan antara lain :
                     a.  Melakukan  aksi  sepihak,  sabotase,  aksi  terorisme  seperti  peristiwa  Jengkol,
                        peristiwa Indramayu, Peristiwa Boyolali, peristiwa Kanigoro,Bandar Betsy, dsb.
                     b.  Merumuskan metode kombinasi tiga bentuk perjuangan (MKTPB)
                     c.  Memanipulasi  terhadap  pidato-pidato  kenegaraan  seperti  :  Jarek,  Resopim,
                        Takem, Gasuri, Tavip, dan Takari.
                     d.  Membentuk biro khusus di bawah pimpinan Syam Kamaruzaman.
                     e.  Melakukan  penyusupan  ke  tubuh  ABRI,  organisasi  politik  maupun  organisasi
                        masyarakat.
                     f.  Mengajukan usul pembentukan angkatan kelima setelah ABRI yaitu rakyat yang
                        dipersenjatai.




                                                            7
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16