Page 13 - zein otw ebook
P. 13
d. Mengumandangkan siaran radio yang pada intinya menyebutkan bahwa telah
terjadi pemberontakan yang dilakukan oleh PKI.
e. Mengadakan operasi penumpasan di pusat / basis kekuatan PKI.
f. Mencari tempat para jenazah korban keganasan PKI.
Akhirnya pengkhianatan G 30 S/PKI berhasil ditumpas berkat kesetiaan ABRI
dan rakyat terhadap Pancasila.Sehubungan dengan adanya pengkhianatan G 30
S/PKI maka bermunculan reaksi yang datang berbagai elemen baik parpol, ormas,
mahasiswa maupun pelajar yang menuntut pembubaran PKI dan ormas-ormasnya.
Sehingga pada tanggal 10 Januari 1966 KAMI menuntut pada pemerintah dengan
“TRITURA” yang isinya :
1. Bubarkan PKI
2. Bersihkan kabinet dari unsur G 30 S/PKI
3. Turunkan harga
b. Konflik dan Pergolakan yang Berkait dengan Kepentingan
1. APRA
APRA di Bandung maupun Sulawesi Selatan yang dipimpin oleh Kapten
Reymond Westerling pada bulan Januari 1950. Penyebabnya adalah karena tuntutan
Westerling agar APRA (bekas anggota KNIL) yang di Jawa Barat dijadikan tentara
Negara Jawa Barat serta penolakan pembubaran Negara Jawa Barat, ditolak oleh
Pemerintah RIS.
2. Andi Aziz
Kapten Andi Azis adalah bekas perwira KNIL yang telah diterima dalam APRIS
dan bertugas di Sulawesi Selatan.Pemberontakan Andy Azis terkait dengan rencana
pemerintah RIS mendatangkan 1 Bataliyon APRIS ke Sulawesi Selatan yang saat itu
tidak aman karena sering dilanda demonstrasi baik oleh yang pro maupun yang anti
negara federal.Rencana itu ditentang oleh Andy Azis yang bermuara pada
pemberontakan Andy Azis bulan April 1950.
3. RMS
Republik Maluku Selatan muncul sejak bulan April 1950 yang dipelopori oleh
Mr. DR. Ch. R.S. Soumokil (mantan jaksa agung NIT). Menghadapi gerakan RMS
yang merupakan gerakan separatis, pemerintah berusaha menyelesaikannya secara
damai dengan mengirim misi Dr. Leimena. Karena gagal maka pemerintah
menghadapinya dengan kekerasan senjata melalui ekspedisi militer yang dipimpin
oleh Kol. Alex Kawilarang.
Ketiga pmberontakan di atas erat kaitannya dengan kepentingan golongan
penjajah kolonial Belanda yang masih ada di Indonesua terutama mantan petinggi
KNIL. Sumbernya adalah hasil perjanjian KMB mengangkut pembentukan APRIS
sebagai satu-satunya tentara Negara Indonesia Serikat (RIS) yang berintikan TNI
9