Page 25 - zein otw ebook
P. 25
Kelebihan / Hasil Kerja
1. Memetakan politik luar negeri bebas aktif
2. Indonesia menjadi anggota PBB
3. Terbentuknya DPRD
4. Ada perundingan masalah Irian Barat
KEKURANGAN / KENDALA
1. Terjadi pemberontakkan di hampir seluruh wilayah Indonesia
seperti : DI/TII, Andi Azis, APRA, RMS
2. Gagalnya memperjuangkan Irian Barat kepada pihak Belanda
3. Pengunggulan partai Masyumi di DPRD
2. Kabinet Sukiman ( 27 April 1951-3 April 1952)
Dipimpin oleh Sukiman Masyumi, wakilnya Suwiryo (PNI)
Program Kerja :
a. Bidang keamanan, menjalankan tindakan-tindakan yang tegas sebagai negara hukum
untuk menjamin keamanan dan ketentraman.
b. Sosial-ekonomi,mengusahakan kemakmuran rakyat secepatnya
dan memperbaruhi hukum agraria agar sesuai dengan
kepentingan petani. Juga mempercepat usaha penempatan bekas
pejuang di lapangan usaha.
c. Mempercepat persiapan-persiapan pemilihan umum.
d. Di bidang politik luar negeri: menjalankan politik luar negri
secara bebas- aktif serta memasukkan Irian Barat ke dalam
wilayah RI secepatnya.
e. Di bidang hukum, menyiapkan undang-undang tentang
pengakuan serikat buruh, perjanjian kerja sama,penetapan upah
minimum,dan penyelesaian pertikaian buruh.
KELEBIHAN KEKURANGAN
1. Usaha penjaminan keamanan 1. Adanya pertukaran Nota Keuangan
dan antara MenLu Indonesia dengan Dubes
kententraman lebih baik Amerika
2. Kerja sama MSA (Mutual 2. Krisis moral
Security Act) dengan Amerika
Serikat
3. Masalah Irian Barat belum teratasi
4. Ketidakstablian keamanan dan
ketentraman & pemberontakkan
5. Kerja sama MSA menjadi penyebab
kabinet Sukiman mengembalikan
mandat kepada presiden karena
dianggap gagal menjalankan politik
luar negeri bebas aktif (dianggap pro
Amerika Serikat)
21