Page 26 - zein otw ebook
P. 26

3. Kabinet Wilopo
                      Dipimpin oleh Wilopo dari PNI ( 3 April 1952-3 Juni 1953)
                      Program kerja :
                      a.  Program  dalam  negeri  :  Menyelenggarakan  pemilihan
                         umum  (konstituante,  DPR,  dan  DPRD).Program  untuk
                         menyelenggarakan  pemilu  ini  merupakan  program  yang
                         diutumakan dalam kabinet ini.
                      b.  Meningkatkan  kemakmuran  rakyat,  meningkatkan  taraf
                         pendidikan rakyat, dan pemulihan keamanan rakyat.
                      c.  Program  luar  negeri  :  Penyelesaian  masalah  hubungan  Indonesia-Belanda,
                         Pengembalian Irian Barat ke pangkuan Indonesia, serta konsisten menjalankan
                         politik luar negeri yang bebas-aktif.

                                KELEBIHAN      KEKURANGAN
                                Tidak ada      Krisis Ekonomi
                                               Defisit kas negara

                                               Muncul gerakan Separatisme dan sikap Provinsialisme
                                               Muncul sentimen kedaerahan
                                               Terjadi peristiwa Tanjung Morawa, dan peristiwa 17 Oktober
                                               1952

                     4. Kabinet Ali Sastroamijoyo I dari PNI, wakilnya Wongsonegoro dari PIR (Partai
                                     Indonesia Raya). ( 31 Juli 1953-12 Agustus 1955)
                          Program kerja :
                        a.  Meningkatkan       keamanan     dan     kemakmuran     serta    segera
                           menyelenggarakan Pemilu.
                        b.  Pembebasan Irian Barat secepatnya.
                        c.  Pelaksanaan politik bebas-aktif dan peninjauan
                           kembali persetujuan KMB.
                        d.  Penyelesaian Pertikaian politik





                           KELEBIHAN                 KEKURANGAN

                           Berhasil  mengadakan      Adanya perselisihan militer 27 Juni 1955
                           Konferensi  Asia  Afrika
                           (KAA) 18-24 April 1955
                           Persiapan pemilu          Pemberontakkan daerah
                                                     Keadaan ekonomi memburuk
                                                     Hilangnya kepercayaan masyarakat kepada
                                                     pemerintah






                                                           22
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31