Page 27 - zein otw ebook
P. 27

5.  Kabinet Burhanuddin Harahap dari Masyumi ( 12
                      Agustus 1955- 3 Maret 1956)
                      Program Kerja  :
                      a.  Mengembalikan        kewibawaan  pemerintah,
                                yaitu  mengembalikan kepercayaan
                         Angkatan Darat dan masyarakat kepada
                         pemerintah.
                      b.  Melaksanakan pemilihan umum secara baik,
                         maksimal, dan secepat mungkin menurut rencana
                         yang sudah ditetapkan dan mempercepat
                         terbentuknya parlemen baru.
                      c.  Masalah desentralisasi, inflasi, pemberantasan
                         korupsi.
                      d.  Perjuangan pengembalian Irian Barat.
                      e.  Politik Kerjasama Asia-Afrika berdasarkan politik luar negeri bebas aktif.

                                      KELEBIHAN                        KEKURANGAN
                            Penyelenggaraan  pemilu  29       Banyak mutasi dalam pemerintahan
                            September  dan  15  Desember
                            1955
                            Perjuangan          diplomasi     Banyak perseteruan antar peserta pemilu
                            menyelesaikan  masalah  Irian
                            Barat
                            Pemberantasan Korupsi
                          Menyelesaikan peristiwa 27 Juni
                          1955

                   Kabinet ini diberhentikan karena hasil Pemilu memenangkan PNI, sehingga dipilih
                   Perdana Mentri dari PNI untuk menyusun kabinetnya.

                  6.  Kabinet Ali Sastroamijoyo II dari PNI sebagai partai pemenang Pemilu 1955 ( 20
                      Maret- 4 Maret 1957)
                      Program Kerja  :
                     a.  Perjuangan pengembalian Irian Barat ke Indonesia.
                     b. Pembentukan daerah-daerah otonomi dan mempercepat terbentuknya anggota-
                        anggota DPRD.
                     c.  Mengusahakan  perbaikan  nasib  kaum  buruh  dan  pegawai  serta  menyehatkan
                        dan menyeimbangkan anggaran belanja dan keuangan negara.
                     d. Menyehatkan perimbangan keuangan Negara
                     e.  Mewujudkan  perubahan  ekonomi  kolonial  menjadi
                        ekonomi nasional berdasarkan kepentingan rakyat.
                     Selain itu program pokoknya adalah,
                     a.  Pembatalan  KMB,  pada  tanggal  3  Mei  1956  untuk
                        memperbaiki  masalah  ekonomi  yang  mengalami
                        kesulitan,  disusul  oleh  munculnya  gerakan  separatisme
                        yang dikenal dengan PRRI/Permesta.
                     b.  Pemulihan        keamanan  dan  ketertiban,
                                          pembangunan      lima        tahun,




                                                           23
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32