Page 76 - NASKAH KONSUL-30-6-2020_FINAL_Pdf
P. 76
2) human chorionic gonadotropin (hCG)
hCG diekpresikan oleh blastocyst sebelum implantasi, sementara peningkatannya dihasilkan setelah
implantasi oleh sinsitiotrofoblast. hCG dapat mempengaruhi endometrium dan hubungan antara embrio dan
desidua, sehingga dapat meningkatkan angka kehamilan. hCG juga dapat menginduksi sekresi beberapa bahan
yang penting untuk awal kehamilan termasuk hormon steroid lainnya, hormon peptida, sitokin dan faktor
pertumbuhan. Eftekar M. Et al. menemukan bahwa terjadi peningkatan angka kehamilan setelah pemberian
hCG pada siklus FET.
Dosis hCG sebagai penyokong fase luteal: 80-85µg/inj/sc/5 days
Efek samping:
Sakit kepala, sindrom hiperstimulasi ovarium ringan hingga berat, muntah/mual, nyeri perut ringan dan
iritabilitas.
3) Estrogen
Progynova (estradiol valerat) merupakan preparat estrogen yang digunakan untuk persiapan implantasi dan
meningkatkan keberhasilan luaran bayi tabung(in vitro fertilization/ivf). Beberapa penelitian menemukan
bahwa kadar estrogen rendah selama fase luteal pada siklus IVF. Gorkemli et al. dan Tonguc E, et al.
menemukan bahwa penambahan preparat estrogen dengan progesteron pada Luteal phase support dapat
meningkatkan angka kehamilan.
Dosis : 4-8 mg/ oral/daily dose
Efek samping:
Sakit kepala Vaginal discharge
Nyeri payu dara Iritasi/gatal pada daerah vagina
Mual dan muntah Batuk
Konstipasi Perubahan mood
Nyeri ulu hati
[71]