Page 71 - NASKAH KONSUL-30-6-2020_FINAL_Pdf
P. 71
Kedua obat diteruskan selama 15 hari sampai penentuan ß-hcg.
3. Siklus Down Regulation Artificial
Pada hari ke-21 haid diberikan GnRH agonist selama 10-14 hari sampai terjadi haid.
Pada hari ke-2 haid dimulai pemberian estradiol seperti protokol siklus artificial dan seterusnya.
4. Siklus Stimulasi
Penggunaan FSH 75 unit, disuntik mulai hari ke-2 haid
Pada hari ke-8 haid di USG, jika folikel telah > 17 mm dimatangkan dengan hcg 250 mg
36 jam kemudian diberikan progesterone (dianggap sebagai D0)
Pada hari haid ke-3 dilakukan embrio transfer embrio hari ketiga, dan embrio hari kelima
ditransfer pada hari haid ke-5.
c Hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum ET:
1. Paling lama 1 hari sebelumnya pasien harus datang untuk konseling transfer&penandatanganan
dokumen terkait transfer embrio ke Laboratorium Bayi Tabung Klinik HFC-RSIA Stella Maris,Lt.5
2. Pasien akan dihubungi oleh perawat 1 hari sebelum pelaksanaan ET untuk menginformasikan
persiapan awal dan jadwal pelaksanaan ET.
3. Pasien harus dalam keadaan siap apabila dihubungi pada hari ke-3 atau ke-5(D3 atau D5) untuk datang
transfer embrio ke Lab Bayi Tabung Klinik HFC-RSIA Stella Maris,Lt.5.
4. Pasien diharapkan sudah tiba di Lab 1 jam sebelum jadwal transfer embrio.
5. Untuk memudahkan transfer embrio, pasien harus datang dalam keadaan kandung kemih terisi
penuh(sesak kencing) dan sudah buang air besar terlebih dahulu. Diharapkan agar pasien membawa
botol air minum sehingga ketika tiba di Lab masih bisa mengkonsumsi air minum demi menjaga
kandung kemih tetap terisi penuh.
6. Pada pagi hari sebelum transfer embrio, obat penguat rahim(Progesteron) harus dimasukkan melalui
anus sehingga tidak mengganggu proses transfer embrio.
7. Diharapkan suami pasien bisa hadir untuk mendampingi pelaksanaan ET sehingga bisa memberikan
dukungan psikologis bagi isteri.
[66]