Page 42 - MODUL AJAR PENDIDIKAN BERBASIS TEKNOLOGI DAN KOMUNIKASI
P. 42

2.     Warga Negara Digital (Digital Citizenship)

                     Tujuan Pembelajaran:
                     1. Mahasiswa  dapat  memahami  nilai-nilai  Pancasila  dan  Bhinneka  Tunggal

                        sebagai Landasan Kecakapan Digital
                     2. Mahasiswa  dapat  memahami  internalisasi  nilai  Pancasila  dan  Bhinneka

                        Tunggal sebagai Warga Negara Digital (Digital Citizenship)


               A.    Pemahaman  Nilai-Nilai  Pancasila  dan  Bhinneka  Tunggal  Ika  sebagai

                     Landasan Kecakapan Digital


                     Pancasila, sebagaimana dimuat dalam Pembukaan UUD 1945 dan dipertegas

               dalam  UU  UU  No.  10  Tahun  2004  tentang  Pembentukan  Peraturan  Perundang-
               undangan  sebagai  sumber  dari  segala  sumber  hukum  negara,  merupakan  dasar

               negara Republik Indonesia, baik dalam arti sebagai dasar ideologi maupun filosofi
               bangsa. Artinya, setiap materi muatan kebijakan negara, termasuk UUD 1945, tidak

               boleh bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Begitu pun
               dalam  kehidupan  berbudaya,  berbangsa  dan  bernegara  masyarakat  Indonesia,

               termasuk juga kehidupan bermedia digital. Adapun rumusan nilai-nilai yang dimaksud

               adalah sebagai berikut :
                  1. Ketuhanan yang Maha Esa

                     Nilai dasar dari sila pertama adalah cinta kasih, saling menghormati perbedaan
                     kepercayaan di ruang digital. Kecakapan budaya digital terkait nilai Ketuhanan

                     Yang Maha Esa dimulai dengan kemampuan untuk mengakses, mengeksplorasi
                     dan  sekaligus  menyeleksi  informasi  tentang  agama  dan  kepercayaan  dari

                     sumber yang kredibel, dan memungkinkan adanya kajian multi perspektif. Hal ini

                     penting agar kita  tidak terjebak dalam filter bubble atau echo chamber, sebuah
                     kondisi  yang  membentuk  penyeragaman  pemikiran,  adanya  ketergantungan

                     pada produsen pesan dan resistensi pada pemikiran berbeda (Mustikaningtyas,

                     2018).
                  2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

                     Nilai dasar dari sila kedua adalah kesetaraan memperlakukan orang lain dengan
                     adil dan manusiawi di ruang digital. Tidak ada pembedaan jenis kelamin, ras,

                     agama, status sosial, kelompok politik, disabilitas fisik dan pembedaan lainnya
                     dalam hal akses memperoleh informasi di ruang digital.



                                                                                        DIGITAL CULTURE     34
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47