Page 19 - E-BOOK PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
P. 19
E. Perencanaan Pembangunan Ekonomi
a) Pengertian perencanaan pembangunan ekonomi
Terdapat beberapa pendapat mengenai pengertian perencanaan pembangunan
ekonomi. Lionel Robbins mendefinisikannya sebagai kontrol atau penekanan
bersama di atas kegiatan produksi dan tukar menukar pribad. Menurut F. A.
Hayek, definisinya adalah arah aktivitas produksi oleh sebuah otoritas sentral.
Sementara Hugh Dalton berpendapat secara luas maknanya adalah arah tujuan
yang sengaja ditentukan oleh orang-orang yang bertanggung jawab atas sumber
daya kegiatan ekonomi.
Meski terdapat berbagai pandangan, para ahli tetap berpendapat bahwa
perencanaan pembangunan mengandung pengendalian dan pengaturan
perekonomian dengan sengaja oleh suatu penguasa pusat untuk mencapai suatu
sasaran dan tujuan tertentu dalam jangka waktu tertentu pula (Pasaribu, 2013).
Sebagai suatu proses penyusunan rangkaian tindakan yang berkesesuaian
yang mengarah pada pencapaian tujuan tertentu, perencanaan pembangunan
ekonomi sudah sewajarnya menetapkan suatu tujuan ebagai perencanaan
pembangunan ekonomi, misalnya menaikan pendapatan per kapita tahun 2020
menjadi S5.000. Untuk mencapai tujuan tersebut disusun rencana kegiatan,
misalnya memperbaiki irigasi agar penduduk mendapat hasil panen yang lebih
baik, mengadakan regulasi di bidang industri rumah tangga, dan usaha-usaha
lainnya yang dapat meningkatkan pendapatan per kapita.
b) Persyaratan-Persyaratan Suatu Perencanaan
Persyaratan-syarat keberhasilan suatu perencanaan agar berhasil mencapai
sasaran diperlukan hal-hal sebagai berikut.
1) Badan Perencanaan. keberadaan Badan Perencanaan mutlak diperlukan.
Badan ini secara periodik akan membuat laporan kemajuan dan pelaksanaan
perencanaan.
2) Data Statistik. Perencanaan yang baik memerlukan data yang akan diolah.
Data tersebut berupa data statistik. Semua data yang digunakan sebagai bahan
evaluasi untuk menentukan apakah perencanaan masih pada proses yang
diharapkan.
13