Page 22 - E-BOOK PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
P. 22
Panjang Tahap Pertama (PJP ). Repelita VV (1994-2000) sampai X (2014-
2019) disebut juga PJP IL
g). Program Pembangunan Nasional (Propenas). Tumbangnya Orde Baru
akibat krisis moneter dan politik melahirkan Orde Reformasi Sidang
Umum MPR 1999 hasil dari Pemilu tahun 1999 menyusun GBHN 1999-
2004. Pemerintah kemudian menyusun Program Permbangunan Nasional
(Propenas) berdasarkan GBHN tersebut. Langkah-langkah pemulihan
ekonomi antara lain sebagai benikut
1. Kebijakan fiskal dan moneter untuk menjaga stabilitas ekonomi dan
mendorong kegiatan ekonomi,
2. Mempercepat restrukturisasi perbankan dan perusahaan, dan
3. Memulihkan kembali kepercayaan pasar melalui transparansi kebijakan.
h). Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJP Nasional). RPJP
Nasional merupakan pengganti dan Garis-Garis Besar Haluan Negara
(GBHN) dan mulai berlaku sejak tahun 2005. RPJP Nasional untuk tahun
2005 sampai dengan 2025 diatur dalam Undann Undang Nomor 17 Tahun
2007. Pelaksanaan RPJP Nasiona 2005-2025 terbagi dalam tahap-tahap
perencanaan pembangunan dalam periodisasi perencanaan pembangunan
jangka menengah nasional 5 (lima) tahunan. Rencana Pembangunan
Jangka Menengah (RPJM) Nasional I adalah pada tahun 2005-2009 dan
seterusnya hingga RPJM Nasional IV tahun 2020-2024 RPJM Nasional
tersebut kemudian dijabarkan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP)
setiap tahunnya melalui mekanisme perencanan dan penyusunan anggaran
pendapatan dan belanja negara (APBN).
2. Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN)
UUD 1945 merupakan landasan konstitusional penyelenggaraan negara.
Amandemen UUD 1945 yang terjadi empat kali menyebabkan perubahan
pengelolaan pembangunan yaitu sebagai berikut.
a) Penguatan kedudukan lembaga legislatif dalam penyusunan APBN
b) Ditiadakannya GBHN sebagai pedoman penyusunan rencana
pembangunan nasional.
16