Page 10 - E-Book Sifat-Sifat Koloid
P. 10
E-BOOK KIMIA MATERI SIFAT-SIFAT KOLOID
muatannya. Koloid bermuatan negatif bergerak ke anode dan koloid bermuatan positif bergerak ke
katode. Dengan demikian elektorforesis dapat digunakan untuk menentukan jenis muatan koloid.
Peristiwa elektroforesis dimanfaatkan dalam proses-proses berikut:
a. pemisahan potongan-potongan gen pada proses bioteknologi
b. memproduksi barang industri yang terbuat dari karet. Misalnya pada pembuatan boneka dan sarung
tangan, karetnya diendapkan pada cetakan bentuk boneka atau sarung tangan secara elektroforesis.
c. penyaring debu pada cerobong asap yang disebut dengan pengendap Cottrel.
G. Koloid Liofil dan Liofob
Berdasarkan afinitas atau gaya tarik-menarik atau daya adsorpsi antara fase terdispersi terhadap
medium pendispersinya, koloid dibedakan menjadi 2 yaitu koloid liofil dan koloid liofob. Koloid liofil
merupakan koloid yang fase terdispersinya mempunyai afinitas besar atau mudah menarik medium
pendispersinya. Contoh sabun, detergen, dan kanji. Sedangkan koloid liofob merupakan koloid yang fase
terdispersinya mempunyai afinitas kecil atau menolak medium pendispersinya. Contoh dispersi emas,
belerang dalam air, dan Fe(OH)3. Jika medium pendispersinya air, maka istilah yang digunakan adalah
koloid hidrofil dan koloid hidrofob. Perbedaan sifat-sifat koloid liofil (sol liofil) dan koloid liofob (sol
liofob) adalah sebagai berikut.
Tabel 1. Perbandingan sifat sol liofil dan liofob
No Sifat Sol Liofil Sol Liofob
1. Daya adsorpsi Kuat, mudah Tidak mengadsorpsi mediumnya
terhadap medium mengadsorpsi
2. Efek Tyndall Kurang jelas Sangat jelas
3. Viskositas Lebih besar daripada Hampir sama dengan
(kekentalan) mediumnya mendiumnya
4. Koagulasi Sukar Mudah dikoagulasi (kurang
stabil)
5. Lain-lain Bersifat reversibel Irreversibel (jika sudah
menggumpal sukar dikoloidkan
kembali)
6. Contoh Sabun, deterjen, agar- Sol logam, darah, sol Fe(OH)3
agar, kanji, gelatin
Ketika molekul atau ion memiliki gugus hidrofob dan hidrofil dan didispersikan dalam air, mereka
berasosiasi, atau bergabung membentuk partikel berukuran koloid yang disebut dengan micelles. Koloid
yang tersusun dari fase terdispersi berupa micelles disebut dengan koloid asosiasi (koloid pelindung).
Sifat hidrofob dan hidrofil micelles ini dimanfaatkan dalam proses pencucian pakaian pada penggunaan
sabun.
Created by : Luh Murniasih_SMAN 3 Malang 10