Page 9 - E-Book Sifat-Sifat Koloid
P. 9

E-BOOK KIMIA MATERI SIFAT-SIFAT KOLOID




                  E.  Dialisis

               Pada  pembuatan  suatu  koloid,  seringkali  terdapat  ion-ion  yang  dapat
             mengganggu  kestabilan  koloid  tersebut.  Ion-ion  pengganggu  ini  dapat
             dihilangkan  dengan  suatu  proses  yang  disebut  dengan  dialisis.  Dalam
             dialisis,  sistem  koloid  dimasukkan  ke  dalam  suatu  kantong  koloid  lalu
             kantong koloid dimasukkan ke dalam bejana berisi air mengalir. Kantong
             koloid  terbuat  dari  selaput  semipermeable,  yaitu  selaput  yang  dapat
             melewatkan partikel-partikel kecil seperti ion-ion atau molekul sederhana
             tetapi menahan koloid. Dengan demikian, ion-ion keluar dari kantong dan        Gambar 11. Mekanisme kerja
             hanyut    bersama  air.  Salah  satu  contoh  proses  dialisis  adalah  proses   elektrodialisis. Ion-ion melewati membran
                                                                                         menuju elektrode positif dan negatif,
             pemisahan  hasil-hasil  metabolisme  dari  darah  oleh  ginjal  (cuci  darah)   sehingga bagian tengah keluar sebagai
                                                                                                  darah bersih.
             dengan menggunakan mesin dialisator.
               Salah satu contoh proses dialisis adalah proses pemisahan hasil-hasil metabolisme dari darah oleh
             ginjal. Jaringan ginjal berfungsi sebagai selaput permeable yang dapat dilewati air dan molekul-molekul
             sederhana, seperti: urea, tetapi menahan butir-butir darah yang merupakan koloid. Orang yang menderita
             gagal ginjal dapat menjalani “proses cuci darah” dimana fungsi ginjal diganti oleh suatu mesin dialisator.













                                               Gambar 12. Diagram Dialisis Darah


                   F.  Elektroforesis



             Elektroferesis ialah peristiwa pemisahan partikel koloid yang  bermuatan dengan menggunakan arus
             listrik. Partikel kolid dapat bergerak dalam medan listrik. hal ini menunjukkan bahwa partikel koloid
             tersebut bermuatan. pergerakan partikel koloid dalam medan listrik ini disebut elektroforesis.
             Peristiwa bergeraknya partikel koloid dalam medan listrik disebut dengan elektroforesis. Apabila ke
             dalam sistem koloid dimasukkan 2 batang elektrode kemudian dihubungkan dengan sumber arus searah,
             maka partikel koloid bermuatan positif akan bergerak ke salah satu elektrode bergantung pada jenis



                                                                  Created by : Luh Murniasih_SMAN 3 Malang  9
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14