Page 6 - Menjadi Muballigh Yang Menarik
P. 6
Abstraksi
Menjadi muballigh bukanlah tugas orang atau kelompok tertentu,
tetapi tugas kita bersama sebagai seorang muslim. Karena setiap orang yang
memiliki kewajiban menyampaikan Islam walaupun hanya satu ayat
sebagaimana sabda Nabi saw: “Sampaikan dariku walau hanya satu ayat!” Oleh
karena itu kita mestinya jangan hanya membebankan dakwah Islam hanya
untuk orang tertentu. Di samping itu jika kita mau berdakwah akan menjadi
modal pahala kita di akherat kelak.
Kebanyakan muballigh masih berkutat kepada penyampaian pesan
agama secara verbal, maksudnya muballigh hanya sekedar menyampaikan
pesan agama sedangkan dia sendiri belum dapat menjadi contoh di
masyarakat dalam pengamalan agama. Tentu saja hal ini dapat mengurangi
kapasitasnya sebagai seorang muballigh, sebab ternyata masyarakat menilai
kualitas penyampaian dakwah tidak sekedar materi yang disampaikan seorang
muballigh tapi juga menilai sejauh mana muballigh tersebut mengamalkan apa
yang disampaikan.
Jika seorang muballigh pandai pidato yang begitu menarik,
mengesankan tetapi sisi lain tidak dapat mengamalkan, maka muballigh seperti
ini lebih berperan sebagai artis yang memberikan hiburan di masyarakat,
tetapi dakwahnya tidak sampai memberikan pencerahan dalam kehidupan
keagamaan masyarakat.
Jaman yang senantiasa berubah masyarakat pada umumnya
membutuhkan hiburan untuk menghilangkan stres/beban hidup yang semakin
berat dan semakin beragam. Oleh karena itu masyarakat membutuhkan sosok
muballigh yang dapat menarik masyarakat sekaligus dapat menyampaikan
nilai-nilai agama yang mencerahkan kehidupan manusia, tidak hanya sekedar
memberikan hiburan semata.
Menjadi Muballigh Yang Menarik ------ 5