Page 7 - Menjadi Muballigh Yang Menarik
P. 7
Bab I
Pendahuluan
Menjadi muballigh bukanlah tugas orang atau kelompok tertentu,
tetapi tugas kita bersama sebagai seorang muslim. Karena setiap orang yang
memiliki kewajiban menyampaikan Islam walaupun hanya satu ayat
sebagaimana sabda Nabi saw: “Sampaikan dariku walau hanya satu ayat!” Oleh
karena itu kita mestinya jangan hanya membebankan dakwah Islam hanya
untuk orang tertentu. Di samping itu jika kita mau berdakwah akan menjadi
modal pahala kita di akherat kelak.
Secara bahasa Muballigh berasal dari kata bal-la-gha yang berarti
menyampaikan atau banyak menyampaikan. Muballigh adalah bentuk fa’il
yang memiliki makna pelaku atau orang yang menyampaikan. Muballigh secara
pengertian memiliki makna yaitu sebutan seseorang yang menyampaikan
dakwah Islam dan orang tersebut menjadi contoh bagi orang lain dalam
pengamalan Islam.
Kebanyakan muballigh masih berkutat kepada penyampaian pesan
agama secara verbal, maksudnya muballigh hanya sekedar menyampaikan
pesan agama sedangkan dia sendiri belum dapat menjadi contoh di
masyarakat dalam pengamalan agama. Tentu saja hal ini dapat mengurangi
kapasitasnya sebagai seorang muballigh, sebab ternyata masyarakat menilai
kualitas penyampaian dakwah tidak sekedar materi yang disampaikan seorang
muballigh tapi juga menilai sejauh mana muballigh tersebut mengamalkan apa
yang disampaikan.
Jika seorang muballigh pandai pidato yang begitu menarik,
mengesankan tetapi sisi lain tidak dapat mengamalkan, maka muballigh seperti
ini lebih berperan
sebagai artis yang memberikan hiburan di masyarakat, tetapi dakwahnya tidak
sampai memberikan pencerahan dalam kehidupan keagamaan masyarakat.
Jaman yang senantiasa berubah masyarakat pada umumnya
membutuhkan hiburan untuk menghilangkan stres/beban hidup yang semakin
berat dan semakin beragam. Oleh karena itu masyarakat membutuhkan sosok
muballigh yang dapat menarik masyarakat sekaligus dapat menyampaikan
Menjadi Muballigh Yang Menarik ------ 6