Page 11 - Laporan Hong Kong TA 2018
P. 11
1. Legalisasi Kontrak Kerja dan Job Order
Sejak bulan Januari sampai dengan bulan Desember 2018 telah dilegalisir
sebanyak 106.985 buah Kontak Kerja dengan pendapatan PNBP sebesar HKD
$38.510.180, Legalisasi Kontrak Mandiri sebanyak 103 buah Kontrak Kerja
Mandiri dan 657 Job Order dengan pendapatan PNBP sebesar HKD $678.955
yang diajukan oleh agen penempatan di Hong Kong.
Berdasarkan kondisi yang ada masalah yang sering dihadapi dalam legalisasi
kontrak kerja dan job order sering ditemui adanya ketidakkonsistenan dokumen
baik dalam hal cop/ stempel maupun tanda tangan dari Pejabat yang
berwenang yakni pihak agen dan PPTKIS, selain hal tersebut sering ditemui
pada saat pekerja memperbaharui kontrak kerja baik untuk perpanjangan
dengan majikan lama atau mendapatkan majikan baru, seringkali agen maupun
PPTKIS awal menghalangi pekerja untuk melakukan perpindahan ini, sehingga
kami sedang berusaha untuk menanggulangi masalah tersebut dengan
meminta surat pernyataan dari PPTKIS dan agen baru yang menampung
pekerja tersebut.
Secara umum legalisasi kontrak kerja merupakan bahan untuk penyusunan
database, karena diawali dengan entrydata identitas pekerja yang akan
bekerja, yang selanjutnya akan menjadi database bagi KJRI untuk memberikan
perlindungan karena data tersebut berisikan identitas pekerja, pengguna, agen
dan PPTKIS, seperti nama, nomor paspor ID card, alamat pengguna dan
alamat asal pekerja dan seterusnya.
2. Pelayanan Penanganan Kasus Masalah Pekerja
Pelayanan pengaduan pekerja yang sedang menghadapi masalah dilayani oleh
4 (empat) orang pegawai setempat di gedung KJRI Hong Kong. Pengaduan
yang dilayani setiap hari kerja Senin s.d Jumat dari jam 09:30 sampai dengan
17:00. Pada hari Minggu pelayanan dilakukan mulai pukul 12:00 sampai
dengan 15:00. Jenis masalah yang mereka hadapi pada umumnya perselisihan
antara majikan dan pekerja, serta pekerja dengan agensi. Selain itu para
pekerja juga mengadukan masalah pemutusan hubungan kerja (phk) atau
terminate, gaji yang belum dibayar, overstay, penganiayaan dan lain-lain.
Selama Januari – Desember 2018 terdapat 1.347 orang mengadu ke KJRI dan
rata-rata 10-20 orang setiap hari yang mengadu maupun mencari informasi
melalui telpon maupun datang langsung ke KJRI. Selain itu, pengaduan dapat
dilakukan melalui hotline service.
Laptah/Naker/KJRI_HK/2018 11