Page 7 - Laporan Hong Kong TA 2018
P. 7

Perusahaan Penempatan  Pekerja  Migran Indonesia di Indonesia, ketidaktahuan
                 dan informasi yang diberikan sehingga setiba di Hong Kong Pekerja mengadukan

                 permasalahan tersebut.  Peningkatan permasalahan ini didasari  dari tingginya
                 kepercayaan yang diberikan dalam penyelesaian permasalahan tersebut sehingga

                 para  Pekerja  yang merasa  di  pungut biaya lebih  penempatan mengadukan

                 permasalahannya di KJRI Hong Kong.
                 KJRI Hong Kong  dalam melakukan penyelesaian ini hanya memfasilitasi dan

                 berkoordinasi dengan BNP2TKI  dan Kemnaker  RI serta  Asosiasi dalam
                 mempercepat proses penyelesaian permasalahan tersebut.

















              2)  Penahanan Dokumen
                 Masalah penahanan dokumen merupakan  permasalahan yang cukup  signifikan

                 dari pengaduan yang masuk ke fungsi tenaga kerja, penahanan dokumen tersebut

                 dilakukan  baik oleh agensi  maupun oleh majikan.  Sampai dengan data akhir
                 Desember  2018  kasus pengaduan terkait  dengan penahanan dokumen

                 merupakan mayoritas kasus yang masuk ke fungsi tenaga kerja dengan tercatat
                 207  kasus penahanan dokumen. Terdapat beberapa alasan yang menyebabkan

                 agensi/  majikan  menahan dokumen paspor  dan kontrak kerja  nakerwan, antara
                 lain :

                 a.  Bahwa  Pekerja  tersebut belum  melunasi  hutang yang dipotong  dari  upah

                     mereka selama  6  (enam)  bulan di awal kontrak kerja. Dikhawatirkan  apabila
                     dokumen tersebut  diserahkan ke nakerwan maka nakerwan tersebut akan

                     melarikan diri dan berpindah agensi.
                 b.  Penggunaan  dokumen paspor  dan  kontrak  kerja untuk dijadikan sebagai

                     jaminan bagi Pekerja dalam meminjam uang di bank maupun renternir, yang

                     apabila  Pekerja  tersebut wanprestasi tidak dapat  melunasi hutang tersebut


              Laptah/Naker/KJRI_HK/2018                                                                  7
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12