Page 36 - Modul Elektronik
P. 36
PRODUK OLAHAN HASIL
UTAMA TERNAK BESAR
7) Penirisan atau Press Minyak
Setelah digoreng, abon yang sudah matang dilakukan penirisan dapat dengan cara
penghilangan minyak dengan di press menggunakan alat spiner agar produk abon
menjadi kering dan tidak terlalu banyak minyak yang disebabkan oleh metode
penggorengan abon yaitu dengan deep fat frying.
8) Pengemasan
Pengemasan pada abon bertujuan untuk mempertahankan kualitas, mencegah
penguapan air, masuknya gas oksigen, melindungi makanan terhadap
kontaminasi, menghindari kerusakan selama penyimpanan, memudahkan
transportasi, dan memudahkan penanganan selanjutnya. Kondisi kemasan harus
tertutup rapat agar abon tidak mudah teroksidasi yang dapat mengakibatkan
ketengikan. Bahan kemasan harus tidak tembus air karena mengingat abon
merupakan produk kering. Bahan yang paling sering digunakan untuk
pengemasan abon adalah plastik.
d. Kriteria Mutu Abon
Kriteria mutu abon harus memiliki bentuk suwiran yang lembut, memperhatikan
kadar air yang mempengaruhi daya simpan dan keawetan abon, kadar abu yang
dapat menurunkan derajat penerimaan dari konsumen, kadar protein yang
berperan sebagai petunjuk beberapa jumlah daging yang digunakan untuk abon
serta kadar lemak yang berhubungan dengan bahan baku yang digunakan, ada
tidaknya menggunakan minyak goreng dalam penggorengan. Syarat mutu abon
dapat dilihat pada SNI 3707:2013 dimana kadar air, abu, dan protein harus normal,
untuk kadar air dan abu maksimal berkisar di 7% dan protein 15% (Mamuja dan
Aida, 2014).
Agar lebih jelas bagaimana pembuatan abon sapi dapat dilihat pada video di bawah berikut!
(a) Skala Industri (b) Skala Kecil
Sumber: Youtube Si Unyil Sumber: Youtube Frido Tyastomo UNS
MENU UTAMA
35
35
PAGE
PAGE 35
PAGE