Page 37 - Modul Elektronik
P. 37
HASIL SAMPING TERNAK
BESAR DAN OLAHANNYA
Dari mulai proses awal di Rumah Potong Hewan (PRH) kemudian
penanganan hingga pengolahan hasil ternak, di luar hasil utama (main
products) juga dihasilkan produk hasil samping (by products) dan limbah
(waste).
Limbah (waste) tidak dapat diolah kembali sebagai produk makanan. Dalam
ternak besar limbah ini terdiri dari: air buangan, darah, maupun kotoran.
Berdasarkan pengelolaan limbah dikarenakan limbah semacam ini tidak dapat
dimanfaatkan sebagai produk makanan maka dapat diolah dalam bentuk seperti
pupuk kompos ataupun biogas untuk kotorannya, karena kotoran sapi
mengandung unsur P yang sangat dibutuhkan dalam proses pertumbuhan dan
perkembangan tanaman. Untuk sisa limbah yang tidak dapat dimanfaatkan sama
sekali seperti darah dan air buangan maka digunakan cara terakhir dengan cara
dibuang dengan memperhatikan jenis sampahnya.
Hasil samping merupakan hasil yang masih dapat dimanfaatkan sebagai produk
atau yang sering disebut dengan hasil samping (by products) pada ternak besar
berasal dari proses pemotongan hewan seperti kulit dan tulang. Hasil samping
ternak dapat dimanfaatkan sebagai bahan mentah di berbagai industri ataupun
pembuatan souvenir. Selain itu hasil samping ternak besar juga dapat
dimanfaatkan sebagai produk pangan. (Soewarno dan Soekarto, 2020)
PEMANFAATAN HASIL
SAMPING
1. KULIT
Hewan besar umumnya menghasilkan kulit yang lebar
dan tebal dengan berat kulit basah antara 20 - 25 kg.
Kulit kerbau adalah lebih tebal dan lebih berat dengan
mutu yang lebih rendah dari kulit sapi karena
penggunaannya yang berbeda. Dari kulit basah dapat
dihasilkan beberapa bahan kulit yaitu kulit mentah,
kulit perkamen, kulit samak serta produk lain seperti
gelatin, lem, krupuk rambak, dan lain-lain.
MENU UTAMA
36
36
PAGE
PAGE 36
PAGE