Page 35 - Modul Elektronik
P. 35
PRODUK OLAHAN HASIL
UTAMA TERNAK BESAR
c. Proses Pembuatan Abon
Prinsip cara membuat berbagai jenis abon sama yaitu perebusan daging,
penyeratan, pencampuran bumbu, gula merah, garam dan penggorengan minyak
sampai kering. Untuk prosedur atau langkah-langkah pembuatan abon adalah
sebagai berikut:
1) Penyiangan dan Pencucuian
Daging yang telah dipilih dilakukan penyiangan dan kemudian dicuci hal ini
bertujuan untuk membersihkan daging sebelum dilakukan ke tahap selanjutnya.
2) Pengecilan Ukuran
Daging yang telah dibersihkan di potong-potong sesuai dengan ukuran yang
diingingkan. Hal ini bertujuan agar dapat memudahkan tahapan proses
selanjutnya.
3) Perebusan
Peresbusan dilakukan untuk membuat tekstur bahan menjadi lebih empuk dan
mudah dicabik-cabik menjadi serat-serat yang halus. Lama perebusan dan tinggi
suhu tidak boleh berlebihan tetapi cukup mencapai titik didih saja (100ºC). Suhu
yang terlalu tinggi akan menurunkan mutu rupa dan kualitas tekstur bahan.
4) Penghancuran
Daging yang telah direbus didinginkan terlebih dahulu, kemudian dihancurkan
dengan dicabik atau disuwir-suwir menggunakan alat misalnya dengan garpu
ataupun alat lainnya.
5) Pencampuran
Daging yang telah dihancurkan ditambahkan dengan bahan-bahan pendukung
seperti: santan, gula, garam, dan rempah-rempah yang bertujuan untuk
menciptakan cita rasa produk dan menambah masa simpan. Terlebih untuk gula
memegang peranan penting yaitu untuk menimbulkan warna kecoklatan yang
dapat menambah daya tarik produk abon dan menambah rasa manis.
5) Penggorengan
Tahap penggorengan dilakukan untuk pematangan dan menghasilkan produk
abon yang diinginkan. Penggorengan dilakukan dengan suhu dan waktu yang
sesuai agar tidak terjadi pematangan yang berlebihan, penggorengan biasanya
dilakukan 15-30 menit, tergantung metode penggorengan yang dilakukan.
MENU UTAMA
34
34
PAGE
PAGE 34
PAGE