Page 40 - Modul Elektronik
P. 40

PRODUK OLAHAN HASIL
           SAMPING TERNAK BESAR


           a. Karakteristik Gelatin

           Gelatin memiliki warna kuning, seperti kaca (vitreous), berbentuk padat
           dan rapuh. Gelatin tidak berbau dan tidak berasa, dan bisa dalam bentuk lembaran

           translusen  atau  tembus  cahaya,  granul,  atau  dapat  dalam  bentuk  serbuk  kasar.
           Gelatin dapat larut dalam gliserin, asam dan basa walaupun asam kuat dan basa
           kuat dapat menyebabkan pengendapan. Gelatin tidak larut dalam pelarut organik
           yang kurang polar seperti benzena, aseton, alkohol primer dan dimetilformamida.
           (Rowe et al., 2009).


           Gelatin  terbagi  menjadi  dua  tipe  berdasarkan  perbedaan  proses  pengolahannya,
           yaitu  tipe  A  dan  tipe  B.  Dalam  pembuatan  gelatin  tipe  A,  bahan  baku  diberi
           perlakuan  perendaman  dalam  larutan  asam  sehingga  proses  ini  dikenal  dengan

           sebutan proses asam. Sedangkan dalam pembuatan gelatin tipe B, perlakuan yang
           diaplikasikan adalah perlakuan basa. Proses ini disebut proses alkali (Miskah et al.,
           2010).

           Gelatin  memiliki  kandungan  yaitu  mengandung  protein  yang  sangat  tinggi  dan
           rendah  kadar  lemaknya.  Gelatin  kering  dengan  kadar  air  8-12%  mengandung

           protein sekitar 84-86% Protein, lemak hampir tidak ada dan 2-4% mineral. Dari 10
           jenis asam amino essensial yang dibutuhkan tubuh, gelatin mengandung 9 jenis
           asam amino essensial, satu asam amino essensial yang hampir tidak terkandung
           dalam gelatin yaitu Treptophane.


           b. Pengaplikasian Gelatin dalam Produk Pangan

           Penggunaan  gelatin  di  bidang  makanan  misalnya  digunakan  sebagai  bahan
           tambahan  yang  berfungsi  sebagai  pembentuk  gel,  pembentuk  busa,  pengental,
           plasticizer, pengemulsi, untuk memperbaiki tekstur dan sebagai bahan pengikat.

           Berdasarkan fungsi gelatin tersebut, gelatin banyak digunakan dalam produk susu
           dan  roti  terutama  pada  pembuatan  es  krim,  yogurt,  keju  dan  kue.  Selain  itu,
           gelatin juga digunakan dalam industri makanan lainnya seperti agar-agar, cokelat,

           marshmallow, permen, permen karet, mentega dan sosis (Sahilah et al., 2012).














                                                MENU UTAMA





                                                                                                       39
                                                                                                       39
                                                                                    PAGE
                                                                                    PAGE               39
                                                                                    PAGE
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45