Page 33 - E BOOK EKONOMI ISLAM
P. 33

Sedang hal-hal yang tidak secara jelas diatur dalam kedua sumber ajaran Islam
                  tersebut  diperoleh  ketentuannya  dengan  jalan  ijtihad.  Sistem  ekonomi  Islam

                  mempunyai perbedaan yang mendasar dengan sistem ekonomi yang lain, dimana
                  dalam sistem ekonomi Islam  terdapat  nilai  moral  dan nilai  ibadah dalam setiap

                  kegiatannya.



                  2.4. Sistem Pola Ekonomi Yang Berlaku, Berjalan, Dan Terjadinya
                      Perpaduan Dalam Tatanan Sistem Ekonomi Yang Telah Ada Didunia


                  A.  Sistem Pola Ekonomi Islam
                  Sistem ekonomi islam mulai lahir (kembali) pada era 40-an sampai 80-an dimana

                  pada saat itu sistem ekonomi dunia dikuasai oleh dua sistem besar yaitu kapitalisme
                  dan sosialisme.  Kebangkitan itu ditandai dengan kemunculan tokoh-tokoh pemikir

                  islam  seperti  Umar  Chapra,  Baqir  As-Sadr  dan  kawan-kawan.  Mereka  dijuluki

                  pemikir  ekonomi  islam  gerenasi  pertama,  karena  memang  kemunculan  pikiran-
                  pikiran  dan  karya-karynya  ditengah-tengah  dominasi  sistem  kapitalisme  dan

                  sosialisme pada saat itu.


                  Umar  Chapra  menjelaskan  secara  mendalam  bahwa  ekonomi  Islam  merupakan

                  cabang  ilmu  pengetahuan  yang  membantu  manusia  dalam  mewujudkan
                  kesejahteraannya melalui suatu alokasi dan distribusi sumber-sumber daya langka

                  yang sesuai dengan al–`iqtisad al–syariah atau tujuan yang ditetapkan berdasarkan

                  syariah,  tanpa  mengekang  kebebasan  individu  secara  berlebihan,  menciptakan
                  ketidakseimbangan  makroekonomi  dan  ekologi,  atau  melemahkan  solidaritas

                  keluarga dan sosial serta jalinan moral dari masyarakat.


                  B.  Pola Sistem Kapitalisme

                  Kapitalisme lahir menjadi sebuah ideologi bukan sebuah sistem. Ideologi ini telah
                  mendidik  manusia  menjadi  seorang  kapitalis  (mementingkan  modal)  sebagai

                  penggerak utama perekonomian. Sistem ini membawa manusia pada keserakahan

                  dan  berorientasi  kepada  materi  dunia.  Modal  (capital)  menjadi  faktor  penentu









                                                         27
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38