Page 74 - E BOOK EKONOMI ISLAM
P. 74
anjuran dan mendorong Negara-negara anggotanya untuk meningkatkan
perekonomian rakyat di Negara masing-masing. Sampai pada akhirnya Islamic
Development Bank (IDB) bulan Juli 1985 yang berkantor di Jeddah.
Perbankan syari’ah pada dasarnya adalah sistem perbankan yang didalam usahanya
didasarkan pada prinsip-prinsip hukum atau syari’ah islam dengan mengacu kepada
Al-Qur’an dan Al-hadits. Maksud dari system yang sesuai dengan syari’ah islam
adalah beroperasi mengikuti ketentuan-ketentuan syari’at islam, khususnya yang
menyangkut tata cara bermuamalat misaalnya dengan menjauhi praktik-praktik
yang mengandung unsur-unsur riba dan melakukan kegiatan investasi atas dasar
bagi hasil pembiayaan. Sedangkan kegiatan usaha dengan mengacu pada Al-Qur’an
dan Al-hadits yang dimaksudkan beroperasi mengikuti larangan dan perintah yang
terdapat dalam Al-Qur’an dan sunnah Rasul Muhammad SAW. Penekanan dalam
pelarangan tersebut terutama berkaitan dengan praktik-paraktik bank uang
mengandung dan menimbulkan unsur riba. Pada awalnya penerapan system
perbankan syari’ah, pembentukan lembaga keuangan syari’ah, serta penciptaan
produk-produk syari’ah dalam system keuangan untuk menciptakan sesuatu kondisi
bagi umat muslim agar melaksanakan semua aspek kehidupannya termasuk aspek
ekonominya dengan berlandaskan Al-Qur’an dan As-sunnah.
Saat ini, sistem perekonomian islam mengalaminperkembangan yang cukup pesat
dan menjadi objek kajian dan penelitian kalangan barat. Sistem syari’ah dewasa ini
telah terintegrasi dan berinteraksi dengan system perekonomian dunia. Sistem
perbankan syari’ah tidak lagi hanya dimonopoli dan diklaim sebagai sistem
perbankan Negara-negara islam.
E. Perkembangan Bank Syariah di Dunia Internasional
Dalam perkembangan bank Islam tidak hanya didirikan oleh negara-negara yang
mayoritas penduduknya beragama islam, melainkan dijalankan pula oleh bank-
bank negara-negara nonmuslim dengan cara membentuk suatu unit tersendiri yang
68