Page 30 - E-Modul_Asam Basa_Nur Fadillah_Unimed
P. 30
Kunci dan Pembahasan Soal Latihan
Kunci
No Pembahasan
Jawaban
Ka adalah konstanta disosiasi asam, yang menunjukkan seberapa besar
suatu asam terionisasi dalam larutan.
Semakin besar nilai Ka, semakin banyak ion H⁺ yang terbentuk, sehingga
1. A
asam semakin kuat.
Asam kuat memiliki Ka yang sangat besar, sedangkan asam lemah memiliki
Ka kecil.
HF (asam fluorida) adalah asam lemah, tidak mengalami ionisasi sempurna.
NH₃ (amonia) adalah basa lemah.
HCl (asam klorida) adalah asam kuat, mengalami ionisasi sempurna dalam
2. C air.
CH₃COOH (asam asetat) adalah asam lemah.
H₂CO₃ (asam karbonat) adalah asam lemah dan mengalami ionisasi
bertahap.
Asam Bronsted-Lowry adalah zat yang mendonorkan proton (H⁺).
Ketika H₂CO₃ (asam karbonat) melepaskan satu H⁺, ia berubah menjadi
3. A
HCO₃⁻ (ion bikarbonat).
Oleh karena itu, HCO₃⁻ adalah basa konjugasi dari H₂CO₃.
Asam kuat memiliki nilai Ka yang sangat besar (biasanya lebih dari 1).
4. B Asam lemah memiliki Ka antara 10⁻³ hingga 10⁻⁷.
Nilai Ka = 1 × 10⁻⁴ menunjukkan bahwa asam tersebut asam lemah.
Asam kuat seperti HCl, HNO₃, dan H₂SO₄ mengalami ionisasi sempurna
dalam air, yang berarti seluruh molekul asam terdisosiasi menjadi ion-
5. C
ionnya.
Berbeda dengan asam lemah yang hanya terionisasi sebagian.
24