Page 50 - Microsoft Word - Lestari_Modul Ajar MK_Tanpa Kunci Jawaban
P. 50
50
Realisme: Hakikat realitas bersifat fisik/material dan objektif;
keberadaan dan perkembangan realitas diatur dan diorganisasikan oleh
hukum alam. Manusia adalah bagian dan dihasilkan dari alam itu sendiri;
hakikat pribadi ditentukan dari apa yang dapat dikerjakannya; manusia
mampu berpikir tetapi ia dapat bebas atau tidak bebas. Pengetahuan
diperoleh manusia melalui pengalaman pendriaan; kebenaran pengetahuan
diuji melalui korespondensinya dengan fakta. Nilai hakikatnya diturunkan
dari hukum alam dan konvensi/kebiasaan serta adat istiadat masyarakat.
Implikasinya: pendidikan bertujuan agar siswa mampu menyesuaikan diri
dengan lingkungannya, dan mampu melaksanakan tanggungjawab sosial.
Kurikulum pendidikan berpusat kepada isi mata pelajaran; adapun mata
pelajarannya terdiri atas sains/IPA, matematika, ilmu kemanusiaan dan IPS,
serta nilai-nilai. Kurikulum tersebut harus memuat pengetahuan dan nilai-
nilai esensial kebudayaan yang diberlakukan sama untuk semua siswa.
Kurikulum direncanakan dan ditentukan oleh guru. Kurikulum
realisme bersifat subject matter centered. Metode mengajar yang utama adalah
pembiasaan; para siswa hendaknya belajar melalui pengalaman langsung
ataupun pengalaman tidak langsung. Peranan guru cenderung bersifat
otoriter; guru harus menguasai pengetahuan dan keterampilan teknik-teknik
mengajar; guru memiliki kewenangan dalam membentuk prestasi siswa.
adapun siswa berperan untuk menguasai pengetahuan, harus taat pada
aturan dan disiplin. Realisme dan idealisme memiliki kesamaan dalam
orientasi pendidikannya, yaitu esensialisme. Namun demikian karena kedua
aliran ini memiliki gagasan yang berbeda mengenai filsafat umumnya, maka
kedua aliran ini tetap memiliki perbedaan pula dalam hal tujuan pendidikan,
isi kurikulumnya, metode pendidikan, serta peranan pendidik dan peranan
peserta didik/siswanya.
D. Pragmatisme
Realitas hakikatnya adalah sebagaimana dialami manusia; bersifat
plural, dan terus menerus berubah. Manusia adalah hasil evolusi biologis,
psikologis dan sosial. Pengetahuan diperoleh manusia melalui pengalaman