Page 30 - Buku Diklat Hutan Loa Haur
P. 30

ubahan status dari rusak ringan menjadi rusak berat, untuk selanjut-
             nya di usulkan penghapusan.

                Menurut buku Rencana Pengelolaan 2010-2014, hutan diklat tetap
             dibagi dalam empat zonasi, sama seperti sebelumnya. Sedangkan
             pada kepengurusan berikutnya, 2015 – 2019, Rencana Pengelolaan
             menyebut pembagian zonasi terdiri dari 29 petak, demplot, dan
             pengembangan sarana prasarana pada areal seluas 800 hektar, yang
             akan dikelola secara intensif. Sisa luasan lainnya akan dimanfaatkan
             antara lain untuk rehabilitasi dan pengayaan jenis, serta sosialisasi dan
             pembinaan masyarakat sekitar kawasan hutan.

                Sebagai bahan penyusunan rencana pengelolaan, pada 2015, Balai
             Diklat Kehutanan Samarinda melakukan kegiatan inventarisasi potensi
             hutan. Inventarisasi dilakukan untuk mengetahui potensi tegakan
             diameter 10 cm ke atas, dengan intensitas sampling dua persen, atau
             pada kawasan seluas 86,41 ha.






































                  Demplot Agroforestry.
                  Foto: Hilmawan Nurhatmadi/2019.




           20                           MENGELOLA HUTAN DIKLAT                                                               DUA DEKADE HUTAN DIKLAT LOA HAUR, KALIMANTAN TIMUR       21
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35