Page 76 - Buku Diklat Hutan Loa Haur
P. 76
Sementara itu kriteria pelestarian dan perlindungan kehati
(termasuk habitat satwa) mempunyai enam indikator, yaitu: distribusi
usia pohon dalam suatu komunitas, tersedianya informasi kondisi
pohon, menggunakan tanaman lokal, distribusi spesies yang merata,
tersedianya koridor penghubung habitat satwa, dan spesies invasif yang
terkendalkan. Sedangkan krtiteria perlindungan terhadap kawasan
bernilai konservasi tinggi (NKT) mempunyai dua indikator yaitu
penetapan kawasan lindung untuk kawasan yang memiliki NKT dan
penetapan buffer zone.
Prinsip kedua: terkoneksi dengan alam. Pada dasarnya prinsip
ini berupaya untuk menciptakan pembangunan kota yang dapat
mengakomodasi interaksi manusia dengan alam. Terdapat dua kriteria
dalam prinsip ini: penyediaan RTH yang terintegrasi dan design with
nature.
Kriteria penyediaan RTH yang terintegrasi mempunyai lima
indikator, yaitu persentase tutupan pohon, persentase minimal RTH
diperkotaan, RTH per kapita, akses penduduk perkotaan ke RTH dapat
ditempuh dengan jarak dekat, dan tersedianya koridor hijau sebagai
penghubung RTH atau park connector.
Sementara kriteria design with nature mempunyai empat indikator
yaitu perubahan bentang alam yang minimal dalam pembangunan,
pem bangunan pada lahan yang tidak bertutupan hutan, tesedianya pe-
karangan di setiap persil, dan bangunan hijau/ramah lingkungan
Prinsip ketiga: pembangunan rendah karbon. Prinsip ini untuk men-
dukung kebijakan nasional mengenai penurunan emisi gas rumah kaca
dan memaksimalkan peran pohon maupun hutan dalam penyerapan
karbon serta untuk memperbaiki kualitas udara yang juga harus
didukung dari penggunaan energi baru dan terbarukan.
Terdapat empat kriteria pada prinsip ini yaitu penyerapan karbon
tinggi dengan dua indikator yaitu persentase minimal tutupan hutan
dan target cadangan karbon, penurunan emisi dengan empat indikator
yaitu penggunaan emisi GRK per Unit (tCO2/ha) atau (tCO2eq/ha),
Seratus persen clean energy (penggunaan energi baru dan terbarukan),
dominasi penggunaan transportasi publik di tengah kota, serta
transportasi publik zero emission. Selain itu ada kriteria kualitas udara
yang baik dengan empat indikator yaitu konsentrasi PM 2.5 rendah,
66 MENGELOLA HUTAN DIKLAT DUA DEKADE HUTAN DIKLAT LOA HAUR, KALIMANTAN TIMUR 67