Page 73 - Buku Diklat Hutan Loa Haur
P. 73

6




                                             •








                            Sejalan Konsep



              Forest City Ibu Kota Baru





             BALAI Diklat LHK Samarinda telah menyusun Rencana Pengelolaan
             Jangka Panjang (RPJP) Hutan Diklat Loa Haur 2020-2039. Keberadaan
             hutan diklat ini akan semakin penting sejalan dengan ditetapkannya
             wilayah di  Provinsi Kalimantan Timur sebagai  ibu kota negara baru
             oleh Pemerintah  Indonesia,  berdasarkan  Peraturan  Presiden  No.18
             tahun 2020.

                Pungky Widiaryanto SHut MSc, dari Direktorat Kehutanan dan
             Sumberdaya Air Bappenas dalam rapat koordinasi pada Juli 2021 me-
             nyampaikan pembangunan IKN memberi manfaat berupa pemerataan
             akses bagi NKRI, mendorong pemerataan pembangunan ke luar Jawa
             dan membangun kota percontohan yang sustainable.


                Ibu Kota Negara direncanakan seluas 256.142,74 ha, dengan kawasan
             inti kota 56.180,87 ha dan pusat pemerintahan 5.644 ha. Kawasan
             IKN akan menjadi katalis untuk wilayah Kalimantan Timur dengan
             memanfaatkan keunggulan kota Balikpapan dan Samarinda. Sekitar 75
             persen IKN akan menjadi ruang terbuka hijau, yang 65 persen menjadi
             area yang dilindungi dan 10 persen menjadi area produksi pangan.

                Rencana pembangunan calon IKN tak akan mengganggu kawasan
             konservasi Tahura Bukit Soeharto karena 90 persen Tahura kini tidak


 62  MENGELOLA HUTAN DIKLAT  DUA DEKADE HUTAN DIKLAT LOA HAUR, KALIMANTAN TIMUR      63
   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78