Page 68 - Buku Diklat Hutan Loa Haur
P. 68
Kegiatan Penyuluhan. Foto: Dwi Rama Nugraha/2020
Sarana Hutan Diklat. Saat itu, secara internal seksi ini terbagi ke dalam
dua sub seksi (setingkat eselon V) yaitu Sub Seksi Sarana Prasarana
Hutan Diklat dan Sub Seksi Pengelolaan Hutan Diklat.
Sejak 2014, pengelolaan hutan diklat merupakan salah satu tugas
dari Seksi Sarana dan Evaluasi Diklat, yang terbagi menjadi tiga fungsi:
pengelolaan sarana dan prasarana diklat; pengelolaan hutan diklat; serta
monitoring, evaluasi dan pelaporan kediklatan.
Efektivitas pengelolaan hutan diklat yang luas susah dicapai karena
rentang kendali terlalu kecil. Apalagi, anggaran yang tersedia rata-rata
hanya lima persen dari seluruh anggaran Balai Diklat LHK Samarinda.
Balai Diklat LHK Samarinda pernah mengusulkan lokasi hutan diklat
dipindah ke Gunung Utuh dengan luas 800 hektar. Pengelolaan hutan
diklat pada 2005-2009 dan periode 2010-2014 mengalokasikan zona-
si untuk pengembangan demplot sekitar 546 ha. Rencana pengelolaan
periode 2015-2019 juga membagi zonasi ke dalam 29 petak dengan luas-
an 525 ha. Demikan pula dalam RPJP 2020-2039, terdapat 502,2 ha yang
menjadi target pengembangan hutan diklat selama 20 tahun.
Memperhatikan mandat Balai Diklat LHK Samarinda dalam pe-
ngelolaan hutan diklat dan rencana pengelolaan jangka panjang Hutan
58 MENGELOLA HUTAN DIKLAT DUA DEKADE HUTAN DIKLAT LOA HAUR, KALIMANTAN TIMUR 59