Page 38 - MODUL ANTARA KOLONIALISME DAN IMPERIALISME
P. 38

Modul Sejarah kelas XI KD 3.1


               dan  sebagainya.  Mereka  juga  mendirikan  pabrik  seperti  pabrik  gula,  pabrik

               cokelat, teh, rokok, dan lain-lain. Pelaksanaan politik kolonial liberal ditandai

               dengan keluarnya undang-undang Agraria dan Undang-Undang Gula.


               Undang-Undang Agraria (Agrarische Wet) 1870

                       Undang-undang  ini  merupakan  sendi  dari  peraturan  hukum  agraria

               kolonial di Indonesia yang berlangsung dari 1870 sampai 1960. Peraturan itu

               hapus  dengan  dikeluarkannya  UUPA  (Undang-Undang  Pokok  Agraria  tahun

               1960)  oleh  Pemerintah  Republik  Indonesia.  Jadi  Agrarische  Wet  itu  telah

               berlangsung  selama  90  tahun  hampir  mendekati  satu  abad  umurnya.  Wet  itu

               tercantum dalam pasal 51 dari Indische Staatsregeling, yang merupakan peraturan

               pokok dari undang-undang Hindia Belanda.

               Menteri  jajahan  Belanda  De  Waal,  berjasa  menciptakan  wet  ini  yang  isinya,

               antara lain sebagai berikut:

               1. Gubernur jenderal tidak boleh menjual tanah

               2.  Gubernur  jenderal  boleh  menyewakan  tanah  menurut  peraturan  undang-

               undang.

               3.  Dengan  peraturan  undang-undang  akan  diberikan  tanah-tanah  dengan  hak

               Erfpacht,  yaitu  hak  pengusaha  untuk  dapat  menyewa  tanah  dari  gubernemen

               paling lama 75 tahun, dan seterusnya.

                       Undang-undang  agraria  pada  intinya  menjelaskan  bahwa  semua  tanah

               milik  penduduk  Indonesia  adalah  milik  pemerintah  kerajaan  Belanda.  Maka

               pemerintah Belanda memberi mereka kesempatan untuk menyewa tanah milik

               penduduk dalam jangka waktu yang panjang. Sewa-menyewa tanah itu diatur


               dalam  Undang-Undang  Agraria  tahun  1870.  Undang-undang  itu  juga
               dimaksudkan  untuk  melindungi  petani,  agar  tanahnya  tidak  lepas  dari  tangan


               mereka  dan  jatuh  ke  tangan  para  pengusaha.  Tetapi  seringkali  hal  itu  tidak
               diperhatikan oleh pembesar-pembesar pemerintah.








                                                           33
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43