Page 260 - Microsoft Word - bb69-8248-e5c4-df26
P. 260

2.    Perkembangan Ekonomi

                         Pada  masa  Demokrasi  Parlementer,  bangsa  Indonesia  menghadapi
                       permasalahan ekonomi.   Permasalahan yang dihadapi pemerintah Indonesia
                       pada saat itu mencakup permasalahan jangka pendek dan permasalahan jangka
                       panjang.  Permasalahan  jangka  pendek  yang  dihadapi  pemerintah  Indonesia
                       saat itu adalah tingginya jumlah mata uang yang beredar dan meningkatnya
                       biaya hidup. Permasalahan jangka panjang yang dihadapi pemerintah adalah
                       pertambahan jumlah penduduk dan tingkat kesejahteraan yang rendah. Untuk
                       memperbaiki kondisi ekonomi, pemerintah melakukan berbagai upaya, antara
                       lain adalah sebagai berikut.

                       a.  Gunting Syafruddin

                         Dalam  rangka  mengurangi  jumlah  uang  yang  beredar  dan  mengatasi
                       defisit anggaran, pada tanggal 20 Maret 1950, Menteri Keuangan, Syafrudin
                       Prawiranegara,  mengambil  kebijakan  memotong  semua  uang  yang  bernilai
                       Rp2,50  ke  atas  hingga  nilainya  tinggal  setengahnya  Melalui  kebijakan  ini,
                       jumlah uang yang beredar dapat dikurangi.

                       b. Sistem Ekonomi Gerakan Benteng

                         Sistem  Ekonomi  Gerakan  Benteng  merupakan  usaha  pemerintah  untuk
                       mengubah  struktur  ekonomi  kolonial  menjadi  struktur  ekonomi  nasional.
                       Struktur  ekonomi  kolonial  membawa  dampak  perekonomian  Indonesia
                       banyak didominasi oleh perusahaan asing dan ditopang oleh kelompok etnis
                       Cina sebagai penggerak perekonomian Indonesia. Kondisi inilah yang ingin
                       diubah melalui sistem ekonomi Gerakan Banteng. Tujuan dari sistem ekonomi
                       Gerakan Banteng adalah sebagai berikut.
                       1)  Menumbuhkan  kelas  pengusaha  di  kalangan  bangsa  Indonesia.  Para
                          pengusaha  Indonesia  yang  bermodal  lemah  diberi  kesempatan  untuk
                          berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi nasional.
                       2)   Para  pengusaha  Indonesia  yang  bermodal  lemah  perlu  dibimbing  dan
                          diberikan bantuan kredit.
                       3)   Para  pengusaha  pribumi  diharapkan  secara  bertahap  akan  berkembang
                          menjadi maju.

                         Gerakan  Benteng  dimulai  pada  bulan  April  1950.  Hasilnya  selama  3
                       tahun (1950-1953) lebih kurang 700 perusahaan bangsa Indonesia menerima
                       bantuan kredit dari program ini. Tetapi, tujuan program ini tidak dapat tercapai
                       dengan  baik  dan  mengakibatkan  beban  keuangan  pemerintah  makin  besar.
                       Tidak dapat tercapainya tujuan Gerakan Banteng antara lain disebabkan oleh
                       hal-hal berikut.



                     246    Kelas IX SMP/MTs Edisi Revisi














                                         https://kherysuryawan.blogspot.com
   255   256   257   258   259   260   261   262   263   264   265