Page 17 - Legenda Rawa Pening
P. 17

Ki Sela Gondang juga memerintahkan para perangkat
            desa  untuk  menyiapkan  segala  sesuatunya  termasuk
            para demang, adipati, dan pejabat kadipaten yang akan

            diundang. Nyi Mentik Bestari atau lebih dikenal dengan
            sebutan Nyai Sela Gondang dan Endang Sawitri tampak
            duduk di sudut pendapa menyimak rapat yang dipimpin

            Ki  Sela  Gondang  pada  malam  itu.  Namun,  sang  Nyai
            tampak agak gelisah. Akhirnya, ketika ada kesempatan
            beliau mengajukan pertanyaan kepada suaminya selaku
            pemimpin rapat pada malam itu.

                 “Maaf,  Kakang  Sela.  Apa  tidak  sebaiknya  Kakang
            mengutus  satu  orang  perangkat  untuk  mendampingi
            putri kita?” tanya Nyai Sela Gondang kepada suaminya.

                 “Jangan khawatir, Nimas. Aku yakin Endang Sawitri
            mampu  melakukan  perjalanan  sendiri  ke padepokan
            sahabatku,  Ki  Hajar  Salokantar.  Olah  kanuragannya

            sudah  cukup  lumayan.  Ki  Sanu  Amerta,  guru  olah
            kanuragan Endang Sawitri telah mengabarkan kepadaku
            bahwa  putri  kita  sudah  mengusai  beberapa  jurus

            andalannya,” jawab Ki Sela Gondang dengan bijaksana.
                 “Bukan  begitu,  Nak?” tanya  Ki  Sela  Gondang
            mengalihkan  pandangannya  kepada  putri  semata
            wayangnya, Endang Sawitri.

                 Dengan  tersenyum  dan  mengangguk  tanda  setuju
            Endang Sawitri membalas pertanyaan ayahnya.





                                          5
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22