Page 18 - PANDUAN SKILLS LAB KMB Volume 2
P. 18

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
                                   PEMERIKSAAN FISIK SISTEM GASTROINTESTINAL
                                                     (SECARA DARING)

                   A.  Jenis Kompetensi daring
                       Pemeriksaan fisik sistem gastrointestinal
                   B.  Tujuan praktikum pemeriksaan fisik sistem gastrointestinal secara daring
                       1.  Mahasiswa mampu memahami cara pemeriksaan fisik sistem gastrointestinal
                       2.  Mahasiswa  mampu  mencari  bahan  pembelajaran  terkait  pemeriksaan  fisik  sistem
                          gastrointestinal
                       3.  Mahasiswa mampu mempraktikan tindakan pemeriksaan fisik sistem gastrointestinal
                          secara daring
                   C.  Pengkajian
                       Mahasiswa sebelum melakukan tindakan pemeriksaan fisik sistem gastrointestinal secara
                       daring dapat mempersiapkan:
                       1.  Alat-alat untuk tindakan pemeriksaan fisik sistem gastrointestinal dan alat-alat yang
                          bisa menggantikannya serta mempersiapkan alat peraga atau patner praktikum (laki-
                          laki)
                       2.  Membaca tahapan kerja dari tindakan pemeriksaan fisik sistem gastrointestinal
                       3.  Memahami cara tindakan pemeriksaan fisik sistem gastrointestinal pada video di E-
                          learning
                   D.  Tindakan Daring
                NO                    TINDAKAN                        3         2         1      KETERANGAN
                1.    Cuci tangan dan persiapkan alat
                2.    Jelaskan prosedur dan kontrak waktu
                3.    Jaga privasi klien dan dekatkan peralatan
                4.    Pakai sarung tangan
                      Pemeriksaan Mulut Dan Orofaring
                      Inspeksi :
                         Kaji  bibir  terhadap  bentuk,  posisi,
                          gerakan, kondisi warna, dan lesi
                         Mukosa mulut terhadap warna, tekstur,
                          lesi, bengkak, perdarahan
                         Gusi terhadap karakteristik warna
                         Geligi  terhadap  sumbatan,  jumlah
                          puncak belakang gigi berada
                         Warna  dan  karakteristik  permukaan
                          pada bagian bawah gigi
                         Lidah   mengenai     warna,    tekstur,
                          ukuran, lapisan, atau ulserasi
                         Dasar     mulut    terhadap    warna,
                          karakteristik, permukaan,




               13 | P A N D U A N   S K I L L S   L A B O R A T O R Y   S E C A R A   D A R I N G   K M B   V O L U M E   2
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23