Page 12 - BULETIN SMKN AMPERA EDISI KEDUA
P. 12

Akibatnya,  tetangga  di  sekitarnya  terganggu  dan  membuat  tetangga  sekitar

               menelpon  polisi.  Polisi  pun  menangkap  mereka.  Saat  itu  juga,  Ryo  tidak

               berdaya lagi. Dia langsung diantar ke rumah sakit. Sedangkan Fendi, dibawa ke

               kantor polisi. Di sana, Fendi dimasukkan ke tempat rehabilitasi.

                       Dari  cerita  singkat  di  atas,  dapat  disimpulkan  bahwa,  akibat  pergaulan

               bebas, besar pengaruh negatifnya terhadap seseorang. Dan tentu, inilah aksi para

               pengguna  untuk  mecari  teman  untuk  menikmati  narkoba.  Nada  ini  juga

               diutarakan  oleh  http://www.organisasi.org/19/07/2018,  “orang  yang  sudah

               menjadi  korban  narkoba,  mungkin  akan  berusaha  mengajak  orang  lain  yang

               belum  terkontaminasi  narkoba  agar  orang  lain  ikut  bersama  merasakan

               penderitaan yang dirasakannya”.

                       Pasti semua kita akan bernada, tindakan seperti ini akan menghancurkan

               semua  bangsa  yang  ada  di  jagad  raya  ini,  baik  bangsa  Indonesia,  maupun

               bangsa lain. Walaupun, bangsa itu betapa kuatnya, pintarnya atau canggihnya,

               tentu  akan  hancur  oleh  karena  narkoba.  Apalagi,  bangsa  yang  datang  dari

               ketiadaan  regulasi  yang  kuat,  dan  kemudian  masyarakat  yang  asalnya  dari

               rumah tangga yang hancur (broken home), atau tanpa adanya pengawasan dan

               didikan orang tua secara rutin, pasti akan sangat hancur.

                       Pasti  diakui  bersama  juga  bahwa,  saat  ini,  penyebaran  narkoba  sudah

               hampir  tidak  bisa  dicegah  lagi.  Hampir  seluruh  penduduk  di  dunia,  narkoba

               didapat  dengan  mudah  dari  oknum-oknum  yang  tidak  bertanggung  jawab.

               Misalnya, bandar narkoba yang senang mencari mangsa di kebanyakan sekolah,

               diskotik, tempat pelacuran, dan tempat-tempat perkumpulan geng. Tentu saja,

               hal ini bisa membuat para orang tua, ormas, dan pemerintah, khawatir.


                       Pemberantas narkoba pun mungkin sudah sering dilakukan, namun masih
               saja  ada  oknum  tertentu  yang  menyebarkan  ke  orang-orang  dewasa,  bahkan


               anak-anak  usia  sekolah  dasar  (SD),  sekolah  menengah,  maupun  perguruan
               tinggi. Khusus pelajar, penggunaan narkoba oleh sebagian besar pelajar, sudah


               sangat  mengkwatirkan.  Seperti,  kata  Agus  Sutanto,  Kepala  Sub  Direktorat
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17