Page 9 - BULETIN SMKN AMPERA EDISI KEDUA
P. 9

suara  sedikit  nyeleneh.Dini  lalu  bergegas  pergi  meninggalkan  pemuda  itu.

               Diperjalanan  pulang  dini  sempat  berpikir  “sombong  sekali  pemuda  itu…

               wajahnya  tampan  tapi  ko  sikapnya  tak  setampan  wajanhnya  ya.”.  Dini

               bergumam  dalam  hati.  Dan  sedikit  penasaran  siapa    pemuda  itu  ya…??  Ia

               bertanya dalam hatinya….Keesokan harimya Dini hendak pergi ke pasantren..

               dalam  perjalanan,  tak  sengaja    ia  berjumpa  lagi  dengan  pemuda  itu…  dan

               ternyata  pemuda itupun penasaran dengan Dini seorang gadis muslimah yang

               cantik. Kali ini pemuda itu yang lebih dulu menyapa Dini… dengan salam….

               Dinipun menjawab salam nya .. lalu pemuda itu berkata boleh saya berkenalan

               dengan mu,…sambil mengangkat tangan untuk bersalaman..Sejenak Dini diam

               dan tidk menjawab..pertanyaan pemuda itu sambil menatap pemuda itu dengan

               tatap  yang  sedikit  ketakutan  .Lalu  pemuda  itupun  menyebutkan  namanya

               kenalkan nama saya Riyan saya baru datang di desa ini hendak membuka usaha

               restoran  disini.  Kalau  boleh  tahu  siapa  namamu??  Karena  kelihatanya  serius

               pingin  berkenalan  dinipun  menjawab  “nama  ku  Dini”  .  setelah  menyebutkan

               namanya  Dini  lalu  pamitan  maaf  mas  saya  lagi  buru-buru  permisi

               Assaamualaikum…lalu Dini bergegas pergi meninggalkan pemuda itu. Karena

               penasaran,  Pemuda  itu    akhirnya  ia  memutuskan  untuk  membuntuti

               Dini…sampai  ke  pasantren  dan  sempat  melihat  kegiatan  Dini  di  pasantren

               tersebut . Masya Allah luar biasa ternyata Dini adalah seorang ustazah  .hatinya

               tesentuh  dan suatu hari Rian berkeinginan pergi ke pasantren hendak belajar

               ngaji dan sholat. Setelah ngaji dan sholat berjamaah seperti biasanya sebelum

               pulang  ada  ustaa  atau  ustazah  yang  memberikan  kultum  .  Kebetulan  yang

               mempunyai  giliran  memberikan  kultum  pada  sore  itu  adalah  Dini  yang  oleh


               anak-anak  pasantren  dipanggil  ustazah  cantik      Tema  kultum  Dini  saat    itu
               adalah”  menghargai oranglain”  Dini begitu bersemangat dalam  menyampikan


               pesan –pesan agama tentang menghargai orang lain adalah salah satu perintah
               agama”  .  Rian    begitu  kagum  pada  Dini  karena  kemampuannya  dalam


               menyampikan pesan –pesan  agama. Walaupun dalam hatinya sedikit terseret



                                                               5
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14