Page 57 - BUKU MATEMATIKA DASAR - KALKULUS DIFERENSIAL
P. 57
f (x ) g (x ) ( f g )(x )
f (x ) g (x ) ( f g )(x )
f (x ).g (x ) ( f .g )(x )
f (x ) f ( x ) asalkan g (x ) 0
g (x ) g
n
f (x ). f (x ). f (x ). f (x ).... f (x ) ( f . f . f . f . f .... f )(x ) (xf ) f n (x )
n faktor n
Selain dengan menggunakan operasi di atas, dua fungsi
atau lebih dapat dikomposisikan. Jika fungsi f mempunyai
daerah hasil (xf ) dan fungsi g mempunyai daerah definisi
g ( f (x )) , maka dapat dikatakan kita telah mengkomposisikan
)
g (x )dengan (x . Fungsi yang dihasilkan disebut komposisi
f
fungsi g dengan fungsi f dan dinotasikan dengan gof,
sehingga(gof )(x ) g ( f (x )) . Dengan cara yang sama kita juga
dapat melakukan komposisi (xf ) dengan (x . Fungsi yang
)
g
dihasilkan disebut komposisi fungsi f dengan fungsi g dan
dinotasikan dengan( fog )(x )sehingga( fog )(x ) f (g (x ))
FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS
2
Perhatikan fungsi f dengan arutan f(x) = x .
Nilai fungsi f di x = 2, yaitu f(2) = 4. Nilai f(2) =
-1
4 disebut peta dari x = 2 dan himpunan f = {-
Y
2,2} disebut prapeta dari y = 4. Situasi tersebut
diperlihatkan pada gambar berikut :