Page 61 - BUKU MATEMATIKA DASAR - KALKULUS DIFERENSIAL
P. 61

Karena         R f   D g   R  R  R      maka      berdasarkan            definisi

                   komposisi di atas, komposisi gof ada dengan aturan :



                                                                                 2
                                           g   f    gx   f   gx 1   x  2    x   2  1

                   dengan  D     gof   f   1 R f   D g  f   1   RR   dan  R gof   g R f   D g  g   R  , 1  


                   Pengantar  konsep  komposisi  dua  fungsi  digunakan  dalam

                   mendefinsikan  fungsi  invers.  Definisi  diberikan  sebagai

                   berikut.



                                                           Definisi 2.4



                             “Diberikan i suatu fungsi dari A ke B. Jika    xxi                      
                             untuk  setiap  x         A,  maka  fungsi  i  disebut  fungsi
                             identitas di A.”






                                                           Definisi 2.5

                              “Misalkan  f  suatu  fungsi  dari  A  ke  B.  Jika

                              terdapat  fungsi  g  dari  R   ke  A  sehingga
                                                                            f

                              g  f  x      xi    untuk  semua  x  A,  maka  g  disebut
                                                                                       -1
                              fungsi invers untuk f dan ditulis g= f .”





                                    Perlu diperhatikan bahwa :

                                                              -1
                                    (1)  Penulisan  f   menyatakan  fungsi  invers

                                                                       1
                                    untuk f, bukan berarti
                                                                       f
                                    (2)  Jika g fungsi invers untuk f, maka D  = R ,
                                                                                                    g
                                                                                                           f
                                    sebab g didefinisikan oleh


                                                               g   xy     y   f   x

                                    Berdasarkan  definisi  fungsi  invers,  dapat

                                                                               -1
                                    disimpulkan  bahwa  fungsi  f   ada  jika  fungsi  f
                                    merupakan fungsi satu-satu dan D  = R . Hal ini
                                                                                                f
                                                                                        f
                                    disajikan dalam teorema berikut.
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66