Page 182 - Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi_Dr. Aninditya Sri Nugraheni, M.Pd
P. 182
F. Materi Pembelajaran
1. Pengertian Presentasi Ilmiah
Presentasi (presentation) sering dipahami sebagai suatu kegiatan
menyampaikan informasi mengenai suatu hal, baik gagasan ataupun
objek, di hadapan orang banyak. Oleh karena itu, presentasi sering
diartikan juga sebagai berbicara di hadapan publik (public speaking).
Morrisey & Sechrest mendeskripsikan bahwa presentasi melibatkan
penyiapan dan penyampaian suatu pokok bahasan kritis dalam bentuk
yang logis dan ringkas, sehingga menghasilkan komunikasi yang efektif.
Maka dapat disimpulkan persentasi merupakan kegiatan berbicara di
hadapan publik untuk mengkomunikasikan secara efektif suatu pokok
bahasan yang merupakan informasi mengenai suatu gagasan atau objek.
Robert M. French mengatakan bahwa “You are a scientist or you
wouldn’t be giving the talk”. Pandangan itu bisa dijadikan dasar untuk
mendefinisikan presentasi ilmiah. Dari segi pelaku, yang memberikan
presentasi ilmiah adalah seorang ilmuwan. Informasi yang disampaikan
tentu adalah yang bersifat ilmiah. Untuk dapat memahami dengan baik
informasi yang disampaikan, yang hadir pun seharusnya adalah khalayak
ilmiah. Jadi, presentasi ilmiah merupakan presentasi yang disampaikan
oleh seorang ilmuwan mengenai suatu gagasan atau objek ilmiah di
hadapan khalayak ilmiah.
Presentasi ilmiah merupakan kegiatan yang lazim dilakukan dalam
dunia ilmiah. Kegiatan itu berfungsi untuk menyebarkan informasi ilmiah.
2. Perencanaan Presentasi Ilmiah
Sebelum mempersiapkan sebuah presentasi beberapa hal perlu
diketahui terlebih dahulu:
a. Situasi
Perhatikan waktu dan tempat Anda akan memberikan presentasi.
b. Tujuan
Apa tujuan yang ingin dicapai dari presentasi yang dilakukan.
c. Audience
Perhatikan siapa saja yang menjadi peserta dari presentasi Anda.
d. Metode
Metode yang tepat dipakai agar tujuan presentasi dapat tercapai.
3. Cara Sukses dalam Presentasi Ilmiah
Untuk menarik minat dan perhatian pada topik/masalah yang dibahas,
seorang penyaji dapat menggunakan media yang menarik (media visual
seperti gambar dengan warna yang menarik, ilustrasi, dll.), mengetahui
latar belakang peserta, dan menjaga suara agar tidak monoton serta
terdengar jelas oleh seluruh peserta yang berada di suatu ruangan.
Untuk menjaga agar presentasi tetap fokus pada madalah yang dibahas,
penyaji harus menaati bahan yang telah disiapkan dan memberi
penjelasan singkat dan padat terhadap butir-butir inti. Untuk menjaga
Bahasa Indonesia Berbasis Pembelajaran Aktif 181