Page 37 - Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi_Dr. Aninditya Sri Nugraheni, M.Pd
P. 37

Judul Tabel                    Judul Tabel:
                         Tabel 2 Frekuensi Kehadiran    Tabel 2 Frekuensi Kehadiran.
                         tanggal dan alamat surat       tanggal dan alamat surat.
                         Yth. Sdr. Suhartati            Yth. Sdr. Suhartati.
                         Jalan Jambalang 17             Jalan Jambalang 17.

                     b.  Tanda koma (,)
                           Ada  dua  ketentuan  yang  menyangkut  pemakaian  tanda  koma
                        dalam tulisan, yaitu: (1) tanda koma wajib digunakan dan (2) tanda
                        koma  tidak  boleh  digunakan.  Berikut  ini  adalah  penjelasan
                        penggunaan kedua tanda koma tersebut.
                        1) Tanda  koma  wajib  digunakan  di  antara  unsur-unsur  dalam  suatu
                           atau pembilangan
                           Contoh:
                           a)  Air kelapa diberi bumbu lengkuas, daun salam, bawang putih,
                             dan garam.
                           b)  Departemen Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi.
                           c)  Tim kita memerlukan tenaga kesehatan yang terampil, disiplin,
                             dan jujur.
                              Berdasarkan EYD, rincian dua unsur sebelum kata dan (atau),
                           serta rincian tiga unsur atau lebih sebelum kata  dan (atau) juga
                           dibubuhkan tanda koma.
                        2) Tanda koma wajib digunakan untuk kalimat majemuk setara, baik
                           majemuk setara berlawanan, gabungan, urutan, maupun pilihan.
                           Contoh:
                           a)  Dosen  menerangkan  EYD,  dan  mahasiswa  memperha-tikan
                             materi tersebut penuh semangat.
                           b)  Mahasiswa  itu  berhasil  memenangkan  lomba  kreati-vitas
                             nasional. Oleh karena itu, ia mendapat bea siswa melanjutkan
                             kuliahnya di Jepang, atau melanjutkan studinya di Jerman.
                           c)  Mahasiswa  itu  sesungguhnya  berpotensi  mendapat  IPK  yang
                             tinggi,  tetapi  ia  sering  absen  karena  sakit  sehingga  nilainya
                             menurun.
                           d)  la  memilih  melanjutkan  studi  ke  Jerman,  kemudian  ia
                             melaporkan pilihannya itu kepada rektor di universitasnya.

                        3) Tanda  koma  tidak  digunakan  pada  kalimat  majemuk  bertingkat
                           yang  diawali  dengan  induk  kalimat.  Sebaliknya,  kalimat  yang
                           diawali  dengan  anak  kalimat  dan  diikuti  induk  kalimat  harus
                           dipisahkan oleh koma. Perhatikan contoh berikut:
                           a) la  membatalkan  rencana  itu  karena  harus  menyelesaikan
                             tugasnya.
                           b) Karena  harus  membiayai  ketiga  anaknya  yang  kuliah  di
                             perguruan tinggi, ia bekerja giat.


               Bahasa Indonesia Berbasis Pembelajaran Aktif                         36
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42