Page 40 - Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi_Dr. Aninditya Sri Nugraheni, M.Pd
P. 40
tiga-puluh-dua pertiga (32/3)
2) Selain digunakan pada kata ulang, tanda hubung digunakan untuk
merangkaikan.
a. unsur terikat dengan kata berikutnya yang dimulai dengan
huruf kapital,
b. singkatan yang berupa huruf kapital dengan huruf kecil,
c. ke- dengan angka, dan
d. angka dengan akhiran -an .
Tabel 20. Analisis Penggunaan tanda hubung
Benar Salah
1.000-an 1.000an, 1.000 an
ber-KTP berKTP, ber KTP
se-Indonesia seIndonesia,
se Indonesia
SIM-nya SIMnya, SIM nya
e. Tanda Pisah (-)
Tanda pisah membatasi penyisipan kata atau kalimat yang
memberi penjelasan khusus di luar bangun kalimat, menegaskan
adanya aposisi atau keterangan yang lain sehingga kalimat menjadi
lebih jelas. Selain itu, tanda pisah juga digunakan di antara dua
bilangan atau tanggal yang berarti sampai dengan atau di antara dua
bilangan atau tanggal yang berarti sampai dengan atau di antara dua
nama kota yang berarti ke atau sampai. Tanda pisah dapat juga
dilambang-kan dengan tanda hubung dua. Perhatikan contoh berikut.
1) Masa Kerja Kabinet Persatuan 1 Oktober 2004 - 1 Oktober 2009.
2) Jurusan Jakarta - Purwokerto.
8. Penyuntingan Kesalahan EYD dalam Karya Ilmiah
Penyuntingan kesalahan EYD dalam karya Ilmiah merupakan salah
satu cara untuk membenahi ejaan-ejaan yang ada dalam karya Ilmiah
yang belum sesuai dengan EYD. Berikut contoh penyuntingan kesalahan
EYD dalam karya Ilmiah. Tulisan yang tidak sesuai dengan EYD akan
diberi tanda garis bawah. Kesalahan tersebut bisa karena salah ketik,
kalimat tidak efektif, tidak baku, dan lain sebagainya.
Pendidikan Karakter
”Pendidikan Karakter Untuk Membangun Keberadaban Bangsa”,
adalah kearifan dari keaneragaman nilai dan budaya kehidupan
bermasyarakat. Kearifan itu segera muncul, jika seseorang membuka
diri untuk menjalani kehidupan bersama dengan melihat realitas
pluralyang terjadi. Oleh karena itu pendidikanharus diletakan pada posisi
yang tepat, apalagi ketika menghadapi konflik yang berbasis pada ras,
suku dan keagamaan. pendidikan karakter bukanlah sekedar wacana
tetapi realitas implementasinya, bukan hanya sekedar kata-kata tetapi
Bahasa Indonesia Berbasis Pembelajaran Aktif 39