Page 47 - Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi_Dr. Aninditya Sri Nugraheni, M.Pd
P. 47
1. Pengertian Pilihan Kata (Diksi)
Diksi merupakan penggunaan kata-kata tertentu yang sengaja dipilih
dan digunakan oleh penulis. Diksi dapat pula diartikan sebagai pemilihan
kata untuk mencapai suatu gagasan, membentuk, mengelompokkan kata
yang tepat, menggunakan ungkapan–ungkapan yang sesuai, dan gaya
bahasa yang paling baik dalam suatu situasi. Menurut Nurgiyantoro
(1998: 290) diksi adalah pemilihan kata-kata melalui pertimbangan-
pertimbangan tertentu untuk mendapatkan efek yang dikehendaki.
Diksi digunakan untuk membedakan secara tepat nuansa-nuansa
makna dari gagasan yang ingin disampaikan serta kemampuan untuk
menemukan bentuk yang sesuai dengan situasi dan nilai rasa yang
dimiliki kelompok masyarakat pendengar. Untuk itu, pemillihan kata
harus disesuaikan dengan konteks permasalahan, topik, dan kondisi yang
sedang dihadapi.
Allyn and Bacon (1999: 12) mengemukakan bahwa:
“Diction will be effective only when the words you choose are
appropriate for the audience and purpose, when they convey your
message accurately and comfortably. The idea of comfort may seem
out of place in connection with diction, but, in fact, words can
sometimes cause the reader to feel uncomfortable. You’ve probably
experienced such feelings yourself as a listener–hearing a speaker
whose words for one reason or another strike you as inappropriate.”
Berdasarkan pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa diksi
adalah pemilihan kata yang tepat dan sesuai untuk mewakili gagasan,
ide, perasaan, dan lain sebagainya. Dengan tujuan agar pesan yang
disampaikan dapat diterima dengan baik oleh pembaca atau pendengar
tanpa menimbulkan persepsi yang berbeda. Di dalam pemilihan kata ini
terdapat indikasi seseorang mampu menguasai sejumlah besar kosakata
atau perbendaharaan kata dari bahasa itu. Sedangkan yang di maksud
pembendaharaan kata atau kosakata suatu bahasa adalah keseluruhan
kata yang dimiliki suatu bahasa.
2. Fungsi Diksi
Adapun fungsi diksi adalah: (a) untuk memperoleh keindahan guna
menambah daya ekspresivitas. Maka sebuah kata akan lebih jelas, bila
pilihan kata tersebut tepat dan sesuai; (b) ketepatan pilihan kata
bertujuan agar tidak menimbulkan interpretasi yang berlainan antara
penulis/pembicara dengan pembaca/pendengar, sedangkan kesesuaian
kata bertujuan agar tidak merusak suasana; (c) untuk menghaluskan
kata dan kalimat agar terasa lebih indah; (d) untuk mendukung jalan
cerita agar lebih runtut dalam mendeskripsikan tokoh, lebih jelas
mendeskripsikan latar waktu, latar tempat, dan latar sosial dalam cerita
tersebut.
3. Prinsip Pemilihan Kata
Bahasa Indonesia Berbasis Pembelajaran Aktif 46