Page 55 - Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi_Dr. Aninditya Sri Nugraheni, M.Pd
P. 55
dipakai untuk menyatakan makna mengambil sesuatu yang
bukan haknya.
7. Idiom dan Ungkapan Idiomatis
Idiom adalah ungkapan bahasa berupa gabungan kata (frase) yang
maknanya sudah menyatu dan tidak dapat ditafsirkan dengan makna
unsur yang membentuknya.
Contoh:
a. Selaras dengan, insaf akan, berbicara tentang, terima kasih atas,
berdasarkan pada/kepada.
b. Membanting tulang, bertekuk lutut, mengadu domba, menarik hati,
berkeras kepala
Pada contoh (a) terlihat bahwa kata tugas dengan, akan, tentang,
atas, dan pada/ kepada dengan kata-kata yang digabunginya
merupakan ungkapan tetap sehingga tidak dapat diubah atau
digantikan dengan kata tugas yang lain. Demikian pula pada contoh (b)
Idiom-idiom tersebut tidak dapat diubah dengan kata-kata yang lain.
a. Idiom dengan Bagian Tubuh
hati kecil : maksud yang sebenarnya
mendarah daging : sudah menjadi kebiasaan
kepala angin : bodoh
b. Idiom dengan Kata Indera
pendek permintaan : singkat umurnya
besar kepala : sombong
pakaian kebesaran : kehormatan
c. Idiom dengan Warna
merah muka : kemalu-maluan
merah telinga : marah sekali
jago merah : api kebakaran
d. Idiom dengan Nama Benda-benda Alam
tanah tumpah darah : tanah tempat lahir
gerakan di bawah tanah : gerakan rahasia
makan tanah : miskin sekali
e. Idiom dengan Nama Binatang
kambing hitam : orang yang dipersalahkan
kelas kambing : kelas paling murah
kuda hitam : pemenang yang tak diduga-duga
f. Idiom dengan Bagian Tumbuh-tumbuhan
pohon kejahatan : asal mula
batang air : sungai
sebatang kara : hidup seorang diri
g. Idiom dengan Kata Bilangan
bersatu padu : bersatu benar-benar
bersatu hati : seiya sekata
berbadan dua : hamil
Bahasa Indonesia Berbasis Pembelajaran Aktif 54